Curah Hujan Tinggi di Ambalau Sintang, Warga Diimbau Waspada Banjir dan Longsor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Curah hujan tinggi dalam tiga hari terkahir di Kecamatan Ambalau Sintang, membuat debit air sungai Melawi naik.

Sebagai upaya antisipasi adanya dampak bencana alam banjir dan tanah longsor, anggota Polsek Ambalau melakukan pengecekan debit air, sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Kspk I Bripka Sudiran mengecek debit air Sungai Melawi di Desa Nanga Kemangai.

Pengecekan ini dilakukan akibat curah hujan tinggi yang terjadi dalam 3 hari terakhir.

Hal ini juga sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor khususnya di daerah bantaran sungai.

“Dari pengecekan yang kami lakukan, terlihat debit air Sungai Melawi mengalami kenaikan tapi masih dalam batas normal, " ungkap Sudiran.

• Wakapolres Sintang Tegaskan Gugus Tugas Pencegahan Karhutla Siap Bertugas

Selain melakukan pengecekan debit air, tim juga memberikan imbauan kepada warga masyarakat yang berdiam di daerah bantaran sungai, apabila hujan terus terjadi diharapkan selalu waspada.

Sementara itu Kapolsek Ambalau, Iptu Bongsu Pane mengatakan, hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini berpotensi banjir dan tanah longsor di daerah bantaran sungai melawi di wilayah Kecamatan Ambalau.

“Oleh karena itu kami dari pihak kepolisian terus melakukan monitoring debit air, dan melakukan imbauan kepada warga yang berdiam di daerah bantaran sungai agar selalu waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, hal tersebut untuk mencegah terjadinya korban jiwa maupun harta benda," pesannya.