PASSWORD Rawan Diretas, Ini 6 Tips Mudah Cara Buat Kata Sandi yang Kuat
Apabila dibuat asal-asalan, akun online bisa dijebol dan dimanfaatkan peretas untuk tujuan mereka.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kata sandi atau password menjadi sangat akrab di era serba online saat ini,
Manusia begitu dekat dengan banyak aktivitas yang dilakukan secara online.
Untuk penggunaan beragam aktivitas online seperti akses perbankan, jual beli, komunikasi dan lain sebagainya maka mengharuskan kita untuk membuat akun dan kata sandi atau password khusus untuk dapat mengaksesnya.
Oleh karena itu password alias kata kunci menjadi hal yang penting.
Apabila dibuat asal-asalan, akun online bisa dijebol dan dimanfaatkan peretas untuk tujuan mereka.
Misalnya diretasnya akun perbankan bisa menyebabkan uang dalam rekening melayang atau dibajaknya akun media sosial dan digunakan untuk mengunggah aktivitas juga informasi yang merugikan pemiliknya.
Untuk itu, penting bagi setiap kita untuk mencegah hal ini terjadi.
Salah satu caranya adalah dengan membuat kata sandi yang kuat.
Seperti apa kata sandi (password) yang kuat itu?
Melansir Kompas.com dikutip dari How to Geek, ada beberapa tips yang bisa dicoba sebagai berikut:
1. Banyak karakter
Tips lama yang dimaksud adalah kata sandi berisi karakter yang banyak, misalnya 12-14 karakter.
Semakin banyak karakter yang digunakan, semakin kuat kata sandi yang Anda buat.
2. Campuran karakter
Tidak sekadar panjang, kata sandi tersebut harus berupa campuran dari angka, simbol, huruf kapital, dan huruf kecil.
Campuran karakter ini akan menyulitkan pihak lain untuk mengacak sandi dan membobol akun Anda.
Sebagai contoh, gunakan kata sandi "BigHouse$123", kata sandi ini memiliki kekuatan yang cukup tinggi karena terdiri dari banyak karakter yang dicampur.
3. Jangan gunakan kata-kata kamus
Sangat tidak disarankan menggunakan kata sandi yang berupa kata atau kombinasi kata dari kamus, misalnya "house" atau "redhouse".
Itu tidak memiliki kekuatan yang signifikan dan mudah tertebak.
Mensubstitusikan sejumlah huruf ke karakter yang sejenis juga tidak begitu disarankan, karena masih mudah tertebak.
Contohnya "redhouse" menjadi "r3dh0use".
4. Metode kata acak
Jika memang harus menggunakan kata-kata yang ada di kamus, pastikan kata-kata tersebut sulit ditebak.
Caranya gunakan campuran kata yang tidak memiliki logika juga diksi yang tidak biasa sehingga menyulitkan orang laim untuk mengetahuinya.
Misalnya "ranjangkuantumraya" itu terdiri dari 3 kata yang tidak bisa dibaca sebagai kalimat berlogika.
5. Jangan terapkan di banyak akun
Tips terakhir adalah jangan menggunakan satu kata sandi yang sama untuk sejumlah akun berbeda.
Meski kata sandi yang Anda buat sudah terbilang rumit, namun menerapkannya untuk sejumlah akun yang berbeda sangat tidak disarankan.
Mengapa?
Sekali saja orang lain sudah mengetahui susunan sandi yang Anda buat sebagai kata sandi, ia dapat menggunakannya kembali untuk masuk ke akun lain yang Anda miliki.
6. Ganti kata sandi secara berkala
Berdasarkan saran yang diberikan oleh ahli keamanan siber sebagaimana diberitakan Business Insider, kata sandi atau password sebaiknya diganti dalam beberapa bulan sekali, misalnya setiap tiga bulan.
Namun hal ini tidak harus dilakukan selama Anda sudah yakin bahwa kata sandi atau password yang Anda miliki memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membuat Password yang Aman dari Peretasan