Pemkab Sekadau Raih Penghargaan dari BPS RI

Ahmad Fikri berharap selanjutnya pada dikegiatan Sensus Penduduk bulan September mendatang, Kabupaten Sekadau juga mendukung petugas BPS.

Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Kepala BPS Kalbar yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Ahmad Fikri kepada Wakil Bupati Aloysius, didampingi Kepala BPS Sekadau Agus Hartanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Berhasil mencapai target diatas 100% untuk pelaksanaan Sensus Penduduk Online pada Bulan Februari- Mei 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau terima Penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia.

Tercatat terdapat 16,6 ribu warga Kabupaten Sekadau yang melaksanakan SP Online tahun 2020.

Penghargaan diserahkan Kepala BPS Kalbar yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Ahmad Fikri kepada Wakil Bupati Aloysius, didampingi Kepala BPS Sekadau Agus Hartanto, di Kantor Bupati Sekadau, Selasa (25/8/2020).

Kepala Bagian Tata Usaha Ahmad Fikri mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk ucapan terima kasih BPS, atas dukungan dan prestasi yang dicapai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau dalam menyukseskan agenda besar Sensus Penduduk Online 2020.

Agar Warganya Disiplin Pakai Masker, Bripka Pepel Terus Lakukan Imbauan

Ahmad Fikri berharap selanjutnya pada dikegiatan Sensus Penduduk bulan September mendatang, Kabupaten Sekadau juga mendukung petugas BPS.

"Alhamdulillah Pak Bupati berkenan dan siap untuk membantu dan mendukung BPS dan menghimbau kepada masyarakat untuk mensukseskan Sensus Penduduk ini,” kata Fikri.

Diketahui sebagai tindak lanjut Sensus Penduduk Online, BPS akan melaksanakan SP2020.

Senada dengan Kepala Bagian Tata Usaha, Ahmad Fikri, Kepala BPS Kabupaten Sekadau, Agus Hartanto juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau pada Sensus Penduduk Tahun 2020.

“Sensus Penduduk Tahun 2020 ini akan dilaksanakan lagi pada bulan September untuk menjaring warga masyarakat yang belum sempat SP-Online, meski di tengah pandemi Covid-19.

BPS tetap menyelenggarakan Sensus Penduduk dan tentunya dengan standar protokol kesehatan penanganan Covid-19,” jelasnya.

Adapun dalam pelaksanaan sensus nantinya menggunakan metode drop of.

Dimana dokumen isian formulir sensus di drop ke RT, kemudian RT yang akan mengisi secara mandiri.

“Harapannya adalah masyarakat atau rumah tangga/anggota keluarga dapat mengisi dengan lengkap dan mengembalikannya kepada petugas sensus di wilayahnya masing-masing.

Tentunya kita harus laksanakan untuk menuju kepada satu data kependudukan yang baik,” tutup Agus.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved