CAIRKAH BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600 Selasa 1 September, Keterangan Pencairan BLT Karyawan Rp 600
Tapi cairkah BLT atau BSU sebesar Rp600 ribu perbulan tersebut tanggal 1 September 2020?
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hore! Kabar bahagia bagi para karyawan swasta.
Pemerintah memberikan kepastian kapan waktu pencairannya.
Jangan lupa selalu cek rekening, jika tidak mengaktifkan SMS Banking atau mobile banking.
Pasalnya, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan mempercepat pencairan BLT karyawan atau yang disebut program Bantuan Subsidi Upah ( BSU) untuk karyawan.
Tapi cairkah BLT atau BSU sebesar Rp600 ribu perbulan tersebut tanggal 1 September 2020?
Kemenaker memastikan pencairan tahap kedua ini jumlahnya lebih banyak dibanding tahap pertama, yakni 3 juta karyawan.
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker) terus berupaya mempercepat penyaluran bantuan subsidi upah tahap kedua bagi pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menerima tiga juta data pekerja calon penerima Bantuan Subsidi Upah ( BSU).
"Pekan ini kami minta tiga juta data pekerja penerima untuk kami proses selanjutnya," ujar Ida di sela kunjungan kerja di Semarang, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (31/8/2020).
"Mudah-mudahan tidak hanya 2,5 juta data saja (yang didapat). Tapi menjadi tiga juga data biar mempercepat penyerapan (bantuan subsidi upah)," lanjut dia.
Ida menjelaskan, total anggaran program bantuan subsidi upah itu sebesar Rp 37,7 triliun.
Target penerimanya sebanyak 15,7 juta pekerja di Tanah Air.
Para pekerja yang ditargetkan mendapatkan bantuan subsidi upah itu adalah yang berstatus karyawan.
Tapi, bantuan ini lebih spesifik akan diberikan kepada karyawan yang penghasilan per bulannya berkurang atau bahkan tidak mendapatkan gaji sama sekali sebagai dampak dari pandemi covid-19.
"Kami sedang kumpulkan nomor rekening pekerja penerima, data yang sudah masuk sebanyak 13,8 juta pekerja dan sekarang dalam proses validasi teman-teman BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ida.