KHAZANAH ISLAM
Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1442 Hijriyah Malam Ini Sahur | Boleh Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua
Dalam sebuah hadits mengungkapkan fadhilah Puasa Asyura memiliki keutamaan setelah puasa fardhu di Bulan Ramadhan.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
Sesungguhnya Rasulullah SAW berpuasa hari Asyura, kemudian para sahabat berkata, “Wahai Rasul SAW, sesungguhnya asyura adalah hari agung bagi kaum Yahudi dan Nasrani,” kemudian Rasul berkata, “Jika tiba muharram tahun depan, insya Allah kita berpuasa di hari kesembilan. Ibn Abbas berkata, “Rasulullah wafat sebelum datang bulan Muharram tahun selanjutnya.
Hadis ini menunjukkan keinginan Rasul untuk melakukan puasa sebelum hari asyura.
Dalam hadis lain, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad juga dijelaskan bahwa Rasul memerintahkan untuk berpuasa di hari sebelum atau sesudah hari asyura, agar berbeda dengan kaum Yahudi:
صوموا يوم عاشوراء وخالفوا اليهود وصوموا قبله يوما وبعده يوما
Artinya :
“Berpuasalah di hari Asyura, dan jangan menyamai kaum Yahudi, berpuasalah kalian satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya.”
Sehingga, dalam kedua hadis tersebut, sama sekali tidak ada nash sharih (ketentuan secara jelas) keharusan untuk melakukan puasa dua hari, baik Asyura dengan hari sebelumnya, maupun Asyura dengan hari setelahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/jadwal-puasa-sunnah-agustus-2020-niat-puasa-dan-doa-buka-puasa-ayyamul-bidh-puasa-senin-kamis.jpg)