KHAZANAH ISLAM

Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1442 Hijriyah Malam Ini Sahur | Boleh Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua

Dalam sebuah hadits mengungkapkan fadhilah Puasa Asyura memiliki keutamaan setelah puasa fardhu di Bulan Ramadhan.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
aboutislam.net
Ilustrasi berdoa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Asyura (asyuro) memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Muslim menjalankannya.

Dalam sebuah hadits mengungkapkan fadhilah Puasa Asyura memiliki keutamaan setelah puasa fardhu di Bulan Ramadhan.

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya:

”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam". (HR. Muslim)

Bahkan, Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wassallam (SAW) berkata bahwa ganjaran pahala besar bagi yang melaksanakan puasa sunnah Asyura.

…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya:

"Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu". (HR Muslim No. 1162/2746).

Tata cara melaksanakan Puasa Asyura sama dengan ketika menjalankan puasa-puasa yang lainnya. Perbedaannya hanya pada waktu melaksanakannya dan niat.

Setiap menjalankan ibadah puasa juga anjurkan untuk sahur meskipun hanya dengan seteguk air.

Berikut Bacaan Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an ada ’i sunnati 'asyuro lillahi ta‘ala.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved