Belajar dari Rumah

KABAR BAIK Subsidi Kuota Internet Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen dari Kemendikbud Anggaran Rp 9 T

Anggaran yang cukup besar disiapkan untuk mensukseskan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan dana Rp 9 triliun.

Instagram @tvrinasional
Ilustrasi Belajar Online. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Kabar baik datang dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Nadiem mengatakan bahwa pemerintah memberikan akan memberikan subsidi kuota internet dunia pendidikan.

Sasarannya siswa, guru, mahasiswa dan dosen.

Anggaran yang cukup besar disiapkan untuk mensukseskan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan dana Rp 9 triliun.

Hal ini disampaikan Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

"Alhamulillah kami dapat dukungan dari menteri-menteri untuk anggaran pulsa untuk peserta didik kita di masa PJJ ini, jadi dengan senang hati saya mengumumkan hari ini. Kami mendapat persetujuan anggaran Rp 9 triliun untuk tahun ini," kata Nadiem.

Nadiem mengatakan, subsidi kuota internet ini akan dikerahkan selama tiga sampai empat bulan ke depan dan akan segera dicairkan.

"Ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dosen selama tiga empat bulan ke depan. Ini kami akselerasi secepat mungkin biar bisa cair," ujarnya.

Nadiem mengatakan, selama ini pihaknya berupaya untuk mendapatkan anggaran tambahan untuk menjawab kecemasan masyarakat selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Saya tidak akan berhenti di sini. Alhamdulillah janji saya pulsa tercapai. Tim kemendikbud saya apresiasi, terutama Ibu Menkeu”.

“Eselon 1 Kemenkeu yang telah bekerja keras mengamankan anggaran ini dari dana cadangan kita," ucapnya.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, Kemendikbud juga memberikan tunjangan profesi untuk guru, tenaga kependidikan, dosen dan guru besar sebesar Rp 1,7 triliun.

"Kami juga sudah mengamankan tambahan penerima tunjangan profesi dosen sebesar 1,7 T," pungkasnya.

Pulsa Internet Bagi Siswa

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden bidang Sosial, Angkie Yudistia juga menyebutkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema bantuan pulsa untuk para siswa sekolah yang saat ini melakukan pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19.

"Selain pulsa untuk pegawai negeri sipil, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menyiapkan bantuan pulsa untuk pelajar," kata Angkie kepada Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Angkie mengaku sangat memahami bahwa proses pembelajaran daring mengalami kendala ketersediaan kuota internet, khususnya bagi keluarga ekonomi rendah.

Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh harus ditempuh pemerintah untuk memastikan pendidikan berjalan dengan baik bagi seluruh siswa.

Angkie menyebut bantuan pulsa ini digulirkan menggunakan skema dana Bantuan Operasional Sekolah.

"Karena sifatnya daring, maka pulsa berupa kuota internet," katanya.

Namun saat ditanya lebih jauh berapa anggaran yang digulirkan serta bagaimana memastikan bantuan pulsa ini tepat sasaran, Angkie meminta hal itu ditanyakan kepada Kemendikbud.

"Secara teknis ada di kementerian terkait ya," katanya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan dalam waktu dekat akan mengumumkan skema penyederhanaan kurikulum yang bisa diterapkan dalam kondisi darurat.

Pihaknya juga berkomitmen untuk memperbaiki kualitas jaringan termasuk merancang solusi untuk atasi masalah kurikulum dan pengadaan kuota.

"Kami sedang merancang apa yang bisa kami lakukan untuk mengatasi masalah kurikulum dan pengadaan kuota, kami mendengar keluhan ini dan meresponsnya," lanjut Nadiem saat meninjau SMK Ma'arif NU Ciomas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/7/2020).

Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, subsidi pulsa bagi para tenaga pengajar dan murid akan mulai digulirkan pada September 2020.

Oleh karena itu, ia berharap penyesuaian daftar isian pelaksana anggaran (DIPA) bisa segera selesai agar subsidi bisa disalurkan.

"Betul (subsidi pulsa untuk dukung pembelajaran jarak jauh) long distance electronic learning, diharapkan penyesuaian DIPA bisa segera selesai dan mulai digulirkan September," ujar Johnny kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Subsidi Kuota Internet Rp 9 Triliun untuk Siswa, Mahasiswa, Guru, dan Dosen

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved