Belajar dari Rumah

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD/MI Halaman 63 66 67 68 70 71 72 73 Persatuan dalam Perbedaan

Kunci jawaban ini dari buku tematik kurikulum 2013 revisi 2018 Tema 2 Kelas 6 SD/MI halaman 63, 66, 67, 68, 70, 71, 72 dan 73.

Editor: Madrosid
IST
Siswa belajar dari rumah kelas 6 SD 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bekerjasama dalam mencapat tujuan merupakan Sutbtema 2 dari buku siswa kelas 6 SD yang akan jadi pembahasan kunci dan jawaban kali ini.

Pada kunci jawaban ini siswa bisa memanfaatkannya sebagai referensi dan latihan selama belajar dari rumah.

Kunci jawaban ini dari buku tematik kurikulum 2013 revisi 2018 Tema 2 Kelas 6 SD/MI halaman 63, 66, 67, 68, 70, 71, 72 dan 73.

Adapun pertanyaan halaman 63, 66, 67, 68, 70, 71, 72 dan 73 berada pada Pembelajaran 3, Subtema 2: Bekerja Sama Mencapai Tujuan, Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan.

Siswa diminta untuk membaca, memahami, menulis serta membuat laporan secara singkat dari materi soal yang diberikan.

Kunci Jawaban Kelas 3 Buku Tema 2 Halaman 45 47 48 49 52 Subtema 1 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan

Berikut Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 63, 66, 67, 68, 70, 71, 72 dan 73:

Kunci Jawaban Halaman 63

Kerja sama merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan sebuah kelompok.

Apakah kamu pernah melakukan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan?

Jawaban: Pernah. Saya bekerja sama bersama teman-teman membersihkan kelas dan lingkungan sekolah.

Kunci Jawaban Halaman 66

Pertempuran Ambarawa

Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.

Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata sepakat.

Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.

Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved