Liga Champions
Head to Head PSG vs Bayern Munchen Final Liga Champions 2019-2020 Live SCTV Senin 24 Agustus 2020
Hasilnya, PSG meraih delapan kemenangan sementara Bayern Munchen hanya mampu menang tiga kali.................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Final Liga Champions 2019-2020 mempertemukan PSG vs Bayern Munchen.
Laga final Liga Champions akan digelar di Stadion Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) mulai pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan catatan UEFA, laga PSG vs Bayern Munchen kali ini akan menjadi yang kesembilan kalinya.
Delapan pertemuan Paris vs Bayern sebelumnya terjadi di penyisihan grup Liga Champions.
Hasilnya, PSG meraih delapan kemenangan sementara Bayern Munchen hanya mampu menang tiga kali.
Jika melihat secara ranking, Bayern Munchen lebih unggul dari PSG.
Tim besutan Hansi Flick itu, menempati posisi dua di ranking UEFA.
• Lowongan Kerja Tokopedia 2020, Simak Syarat dan Kualifikasi Loker Tokopedia Terbaru Bulan Ini
Sementara PSG saat ini adalah penghuni ranking ketujuh.
Keunggulan Bayern Munchen juga terlihat sepanjang gelaran Liga Champions musim ini.
Mereka melaju ke final Liga Champions dengan mencatatkan rekor tak terkalahkan sejak penyisihan grup.
Hal lain yang patut diwaspadai PSG adalah tajamnya lini serang Die Roten.
FC Hollywood melaju ke babak final setelah menang minimal tiga gol di setiap laga.
Jumlah produktivitas gol yang patut diacungi jempol.
• Lowongan Kerja Tokopedia 2020, Simak Syarat dan Kualifikasi Loker Tokopedia Terbaru Bulan Ini
Prediksi Susunan Pemain :
Paris Saint-Germain (PSG)
- Rico; Kehrer, Thiago Silva, Kimpembe, Bernat; Paredes, Marquinhos, Herrera; Di María, Mbappé, Neymar
Bayern Munchen
- Neuer; Kimmich, Boateng, Alaba, Davies; Goretzka, Thiago; Perišic, Müller, Gnabry; Lewandowski
Head to Head PSG vs Bayern Munchen
05/12/17: Bayern Munchen 3-1 Paris Saint-Germain (PSG) (Lewandowski 8, Tolisso 37, 69; Mbappé 50)
27/09/17: Paris Saint-Germain (PSG) 3-0 Bayern Munchen (Dani Alves 2, Cavani 31, Neymar 63)
18/10/00: Bayern Munchen 2-0 Paris Saint-Germain (PSG) (Salihamidžić 3, Paulo Sérgio 89)
26/09/00: Paris Saint-Germain (PSG) 1-0 Bayern Munchen (Laurent Leroy 90)
05/11/97: Paris Saint-Germain (PSG) 3-1 Bayern Munchenn (Gava 17, Maurice 73, Leroy 75; Babbel 28)
22/10/97: Bayern Munchen 5-1 Paris Saint-Germain (PSG) (Elber 4, 73, Jancker 21, 47, Helmer 51; Simone 48)
23/11/94: Bayern Munchen 0-1 Paris Saint-Germain (PSG) (Weah 80)
14/09/94: Paris Saint-Germain (PSG) 2-0 Bayern Munchen (Weah 39, Bravo 80)
Data dan Fakta PSG vs Bayern Munchen
1. Paris Saint-Germain (PSG)
Peringkat UEFA : 7
Musim ini: P10 W8 D1 L1 F25 A5
Cara mereka Final: Pemenang Grup A, 3-2agg Dortmund (R16), 2-1 Atalanta (QF), 3-0 Leipzig (SF)
Lima pertandingan terakhir: WWDWW
Pencetak gol terbanyak: Mauro Icardi, Kylian Mbappé (5)
Musim lalu: babak 16 besar
Piala Eropa terbaik: final (2019/20)
Juara Liga 1 Prancis ini telah menjadi tim yang bertransformasi sejak kekalahan mereka di babak 16 besar di Dortmund .
Mereka menempa semangat skuad yang mengesankan untuk membalikkan keadaan dan kemudian mengejutkan Atalanta di perempat final dengan dua gol yang terlambat.
Selain itu soal bakat dan kemampuan pemain yang mereka tunjukkan untuk melewati Leipzig dan ini adalah tim dengan kepercayaan diri untuk mengambil satu langkah bersejarah lagi.
2. Bayern Munchen
Peringkat UEFA: 2
Musim ini: P10 W10 D0 L0 F42 A8
Cara mereka Final : Pemenang Grup B, Chelsea 7-1agg (R16), 8-2 Barcelona (QF), 3-0 Lyon (SF)
Lima pertandingan terakhir: WWWWW
Pencetak gol terbanyak: Robert Lewandowski (15)
Musim lalu: perempat final
Piala Eropa terbaik: pemenang x5 (terbaru 2012/13)
Meskipun selalu disebutkan di antara favorit Liga Champions, tidak ada yang memberi Bayern banyak peluang untuk memenangkan kompetisi musim ini.
Namun terlepas dari gagalnya Liga Champions musim lalu dan pergantian pelatih pertengahan musim, juara Jerman telah memenangkan sepuluh dari sepuluh sambil mengumpulkan 42 gol dalam prosesnya.
Di bawah Hans-Dieter Flick, mereka bermain dengan kepercayaan diri, rasa lapar dan intensitas menakutkan yang hanya bisa dialami oleh beberapa tim.
Beberapa orang berpendapat bahwa tim ini lebih baik daripada pemenang treble 2013; di Final Liga Champions mereka setidaknya bisa membuktikan kemampuan mereka.