Antusias Warga Kalbar Berburu Uang Baru Rp 75.000
Menkeu bilang pendaftaran dibuka mulai pukul 15.00. Nah pukul 15.15 saya langsung ikut daftar. Dari situ baru dapat jadwal kapan bisa menukarkan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2020, Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia atau UPK 75 Tahun RI begitu antusias diburu masyarakat.
Bukan tanpa alasan, uang yang hanya dicetak 75 juta lembar ini memang sangat terbatas. Ketentuan untuk penukarannya saja harus mendaftarkan terlebih dahulu melalui aplikasi https://pintar.bi.go.id. untuk selanjutnya baru bisa melakukan penukaran di Kantor Bank Indonesia Setempat.
Namun demikian, antusias masyarakat mendapatkan uang edisi khusus ini luar biasa tak terkecuali di Pontianak.
• Kalila, Anak Pontianak yang Tampil di Desain Uang Baru Rp 75.000
• Bacaan Doa Malam 1 Suro Bacaan Doa Awal Hijriah Tahun Baru Islam serta Bacaan Doa Akhir Tahun 1441 H
Satu di antara yang melakukan penukaran adalah Muhammad yang berstatus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Dia menceritakan saat diumumkan peluncuran uang baru edisi khusus Rp 75.000 ini pada 17 Agustus 2020 ia pun tak ingin membuang kesempatan untuk segera memiliki uang ini sebagai koleksi.
“Saya nonton di Youtube peluncuran secara virtual. Bu Sri Mulyani, Menkeu bilang pendaftaran dibuka mulai pukul 15.00. Nah pukul 15.15 saya langsung ikut daftar. Dari situ baru dapat jadwal kapan bisa melakukan penukaran uangnya,” tuturnya saat ditemui di Bank Indonesia Kalbar, Rabu (19/8/2020).
Dia menilai ada rasa bangga memiliki uang edisi HUT ke-75 RI ini. “Ini kan terbatas. Jadi harus dapat. Saya anggap ini seperti hadiah dari negara untuk warganya,” ungkapnya.
Dia menuturkan tidak ribet dalam hal penukaran uang. Setelah mendapatkan jadwal penukaran uang, maka pastikan membawa KTP sebagai tanda bukti penukaran. Apalagi sebelumnya petugas akan melakukan verifikasi data.

Warga lainnya yang juga menukar, Riko Irawan. Pekerja swasta asal Sanggau ini pun rela ikut dalam antrean penukaran.
“Sangat nasionalis bisa memiliki uang ini. Desainnya juga bagus sekali,” ucapnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Agus Chusaini, mengatakan ada sekitar 150 penukar dalam sehari.
• Waktu Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1442 Hijriyah
• Doa Masuk Tahun Baru Islam 2020 dan Amalan Tahun Baru Islam Berikut Doa untuk Malam 1 Murahham
Menurutnya untuk penukaran harus dibatasi karena alasan protokol kesehatan Covid-19 mesti tetap dijaga.
Penukaran di Bank Indonesia mulai tanggal 18 Agustus 2020 sampai dengan 30 September 2020.
“Nanti mulai Oktober, penukaran sudah bisa dilakukan di lima bank umum yang telah ditunjuk Bank Indonesia. Agar penukaran tidak menumpuk di Bank Indonesia. Lima bank ini juga bank-bank yang memiliki cabang banyak sehingga yang didaerah juga bisa terlayani,” papar Agus Chusaini.