Satu Tahanan Rutan Kelas II B Landak Melarikan Diri, Berikut Penjelasan Karutan Jose
Ketika para petugas sipir sedang lengah, saat itulah Komarudin menjalankan aksinya.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Landak, Jose, mengakui, hingga saat ini satu orang tahanan yang melarikan diri belum berhasil ditemukan.
"Iya sampai saat ini belum ditemukan, sudah satu tahun lebih. Tahanan tersebut atas nama Kamarudin alias Kama bin Tahir," ujar Jose kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).
Diterangkan dia, segala daya dan upaya telah dilakukan untuk menemukan tahanan yang kabur pada hari Minggu sekitar bulan April tahun 2019 lalu. Melapor ke pihak kepolisian juga telah dilakukan.
"Kaburnya itu hari Minggu siang, petugas kita saat itu hanya ada 3 orang. Ada yang jaga di depan, ada di belakang, dan satu lagi jaga yang sedang ibadah," jelas Jose.
• Cegah Tahanan Kabur, Ini yang Dilakukan Kapolsek Singkawang Tengah
"Ketika para petugas sipir sedang lengah, saat itulah Komarudin menjalankan aksinya. "Dia manjat tembok pakai sarung," ungkap Jose.
Disampaikan Jose lagi, Komarudin berada di Rutan Kelas II B Landak karena merupakan tahanan titipan dari Pontianak.
"Dia kiriman dari Pontianak, hanya tiga bulan saja di sini lalu kabur. Dia ada di sini untuk mengikuti persidangan, masih ada kaitannya dengan dua orang tersangka yang tertangkap kasus narkoba di Ngabang," beber Jose.
Untuk diketahui, kedua tersangka yang tertangkap kasus narkoba di Ngabang tersebut adalah kasus yang diungkap oleh BNN pusat pada tahun 2018 lalu.
Kedua tersangka saat itu membawa 21 Kg narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia menuju Pontianak. Namun berhasil ditangkap BNN di KM 4 Ngabang arah Pontianak.
"Jadi si Komarudin ini masih ada kaitanya dengan kasus dua orang yang ditangkap BNN tersebut," tambah Jose.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
