Mengapa Virus Corona Dapat Menyebabkan Gangguan pada Sistem Pernapasan? JAWABAN TVRI Kelas 4-6 SD
Mengapa virus Corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan? Lalu apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mengapa virus Corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan? Lalu apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut?
Kedua pertanyaan itu akan menjadi satu dari tiga soal yang akan ditanyakan dalam program Belajar dari Rumah (BdR) untuk siswa kelas 4-6 sekola dasar (SD), pada Selasa (4/8/2020).
Materi soal dan jawaban akan ditayangkan secara langsung di TVRI selama 30 menit, mulai pukul 09.00 -09.30 WIB.
Adapun materi yang akan dibahas yakni tentang Mengenal Sistem Pernapasan Manusia akan menjadi tema bahasan program
Berikut bahasan soal dan jawaban TVRI Kelas 4-6 SD untuk Selasa, 4 Agustus 2020 :
Soal dan jawaban
Soal 1
Menurutmu, apa yang menyebabkan seseorang cegukan dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban
Ketika seseorang cegukan maka terjadi kejang pada diafragma.
Kejang menyebabkan asupan napas secara tiba-tiba berhenti di penutupan pita suara dan kemudian membuat kita mengeluarkan suara saat cegukan.
Berikut cara untuk mengatasi cegukan :
- Minum air dingin sedikit-sedikit.
- Menahan napas sebentar.
- Menggigit lemon.
- Tarik kaki Anda ke arah dada dan bersandarlah ke depan untuk menekan dada Anda.
Soal 2
Mengapa virus Corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan? Lalu apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut?
Jawaban
Dikarenakan virus corona menyerang organ sistem pernafasan manusia seperti tenggorokan dan paru-paru.
Untuk menghindari penyakit tersebut, maka harus meningkatkan sistem imun tubuh dengan cara berperilaku hidup sehat.
Misalnya makan makanan bergizi dan olahraga yang cukup, rajin cuci tangan serta menghindari keramaian sehingga mengurangi risiko terjangkit.
Menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah adalah cara terbaik untuk terhindar dari terjangkit virus corona.
Soal 3
Mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas, melainkan dengan kantong udara? Jelaskan!
Jawaban
Karena pada saat tidak terbang, burung menyimpan udaranya di kantong udara.
Sehingga saat terbang, ia menggunakan kantong udara tersebut untuk bernafas.
Catatan: soal dan jawaban ini hanya sekadar panduan dan pegangan untuk orangtua /wali mengoreksi jawaban anak.
Panduan Orangtua / Wali
Pada materi ini menekankan pada kompetensi literasi siswa dengan menekankan tiga hal, yakni:
1) Menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya;
2) Menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur;
3) Memahami paparan lisan tentang topik yang dikenali, mengidentifikasi ide pokok dan beberapa ide rinci dalam paparan tersebut, menjelaskannya kembali dan menanggapinya menggunakan pengetahuannya.
Maka dari itu, di dalam artikel ini kami sajikan pembahasan sebagai bahan belajar adik-adik atau pegangan orang tua/wali.
Sebelum tayangan: Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. Anak juga menyiapkan alat tulis.
Video Soal dan Jawaban:
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan
anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya. Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama
keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.