Kapal Karam
KRONOLOGI Kapal Tujuan Pontianak-Ketapang Karam, Dihantam Gelombang & 7 ABK Diselamatkan Nelayan
Yopi menjelaskan KLM Sinar Kencana sebelumnya berangkat dari Pontianak dengan tujuan Ketapang sejak Jumat (31/07/2020) pukul 18.35.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kapal Layar Motor (KLM) Sinar Kencana dari Pontianak dengan tujuan Ketapang karam akibat dihantam gelombang besar.
Kapal tersebut diketahui membawa 500 ton pupuk.
Tujuh awak KLM Sinar Kencana berhasil ditemukan oleh nelayan di sekitar Pulau Penebangan dan Pulau Burung, Selasa (4/8/2020) pukul 09.50 WIB.
Ketujuh ABK yang selamat sudah dibawa tim SAR gabungan menuju Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara.
• BREAKING NEWS - Kapal Tujuan Pontianak-Ketapang Karam Dihantam Gelombang, Tujuh ABK Ditemukan
• Samuel Ingin Produktivitas Industri Kecil di Sintang Bergeliat Meski di Tengah Pandemi Covid-19
Mereka selanjutnya nanti akan dibawa menuju Kabupaten Ketapang menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Ketapang.
"Sudah berhasil diselamatkan nelayan setempat."
"Alhamdulillah semuanya selamat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi, Selasa (04/08/2020).
Yopi Haryadi kemudian menjelaskan kronologi karamnya KLM Sinar Kencana.
Yopi menjelaskan KLM Sinar Kencana sebelumnya berangkat dari Pontianak dengan tujuan Ketapang sejak Jumat (31/07/2020) pukul 18.35.
Kapal diperkirakan tiba di Ketapang pada Selasa (4/8/2020).
Akan tetapi saat di perjalanan, pemilik kapal bernama Romi melaporkan kapal miliknya hilang (lost kontak) pada Senin (3/8/2020).

"Kami memperoleh informasi bahwa pada 1 Agustus 2020 pukul 23.00 KLM Sinar Kencana terkena gelombang besar."
"Sehingga mengalami kebocoran dan menyebabkan kapal tersebut karam," jelasnya.
Nahkoda sempat menyalakan flare signal bahaya.
Kemudian awak kapal yang berjumlah tujuh orang menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan rakit.