Bupati Atbah Lepas 133 ASN Sambas Masuki Pensiun
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili melepas 133 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memasuki masa pensiun.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili melepas 133 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memasuki masa pensiun.
Pelepasan itu digelar di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin (3/8/3020).
Dengan disaksikan oleh Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah, Sekda Sambas Ferry Madagaskar, Asisten Setda Kabupaten Sambas, dan pejabat Eselon II Pemda Kabupaten Sambas, termasuk dari PT Taspen dan Pimpinan Cabang Bank Kalbar Sambas.
Pada kesempatan itu, juga terdapat pejabat Eselon II yang memasuki masa purna tugas, dia adalah Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau Dinas Pelayanan Perizinan, Juliansyah SE.
Kemudian Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Aparatur Daerah (BKPSDMAD) Kabupaten Sambas, Nurhadi, juga turut menerima Surat Keputusan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dengan Hak Pensiun dari Bupati Sambas.
Dalam sambutannya, Bupati Sambas mengingatkan beberapa hal penting kepada ASN yang memasuki masa pensiun.
"Harus rajin olahraga, sesuaikan dengan kondisi fisik. Terpenting tetap jaga kesehatan," ujarnya.
• Update Covid-19 Sambas, 36 Orang Jalani Isolasi, 5 Orang Pasien Kontak Erat
Ditegaskan oleh Bupati, masa pensiun harus disyukuri oleh para ASN.
Karenanya Atbah mengajak agar ASN mengubah mindset atau pola pikir tentang masa pensiun.
"Hadirkan mindset suka dan bahagia ketika pensiun. Mengapa? Karena banyak waktu senggang untuk kita bisa bersama keluarga," ujar dia.
Artinya kata Atbah, ketika menyambut usia pensiun, semakin hadir kebahagian terutama bisa bersama keluarga.
Ia mengungkapkan, selama menjadi ASN kesibukkan aktivitas sebagai ASN, banyak menyita waktu.
Karenanya masa pensiun lanjut dia, harus bisa menghadirkan peluang untuk mengoptimalkan kebersamaan keluarga.
"Banyak orang susah kalo mau menghadapi pensiun, itu tidak benar. Harus diubah pola pikirnya," ungkap Bupati.
Pensiun ditambahkan Bupati memberi kesempatan untuk salurkan hobby.