Kampus UBSI Pontianak Berikan Beasiswa untuk Para Hafidz Quran, Ciptakan Lulusan IT Berakhlak Baik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kini makin banyak remaja Indonesia yang menjadi penghafal Quran (hafizh).

Mereka ada yang tamat SMA dengan bekal hafal Alquran 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz bahkan tidak sedikit yang hafal 30 juz.

Maraknya para remaja penghafal quran merupakan hal yang sangat menggembirakan.

"Para penghafal quran adalah orang-orang yang cerdas. Mereka bisa menghafal ratusan bahkan ribuan ayat Alquran lengkap dengan cara membaca yang benar (tajwid) nya,” kata Eri Bayu Pratama Kepala Kampus UBSI Pontianak, Senin (3/8/2020).

• Alumnus UBSI Pontianak Sukses Berkarir Jadi News Anchor Televisi

Eri menambahkan, para hafizh quran itu pemuda potensial harapan bangsa ke depan.

Oleh karena itu, selayaknya mereka dihargai antara lain dalam bentuk pemberian beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi.

"Agar terciptanya lulusan IT yang berlandaskan akhlak Alquran,” tutur Eri.

Terkait hal tersebut, Yayasan BSI menyediakan beasiswa untuk para hafizh quran untuk kuliah di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).

Nama program beasiswa tersebut adalah Beasiswa Talenta.

Eri juga menjelaskan, Beasiswa Talenta diberikan kepada para pemuda lulusan SLTA/sederajat yang memiliki talenta/bakat yang diakui oleh masyarakat dan telah dipublikasi dalam media sosial, media pemberitaan atau telah diberikan sertifikat penghargaan terkait bakat yang dimiiliki. Misalnya, hafizh (penghafal) quran, influencer, youtuber, selegram, vlogger dan start up.

“Para hafizh quran termasuk kelompok yang bisa mendapatkan Beasiswa Talenta, karena mereka merupakan pemuda hebat, cerdas dan shaleh,” paparnya.

“Lalu, apakah yang berhak mendapatkan Beasiswa Talenta hanya mereka yang hafal alquran 30 juz? Tidak juga. Berapa juz pun hafalannya, kami hargai. Hal itu terkait dengan besaran beasiswa yang akan mereka terima untuk kuliah di BSI,” ujar Eri.

• HIMASA UBSI Pontianak Beri Tips & Trik Belajar Pemrograman Efektif Selama Pandemi Covid-19

Ia menambahkan, tentunya mereka harus melewati wawancara dulu.

Dalam hal ini, Yayasan BSI menunjuk lembaga khusus tahfizh quran untuk melakukan wawancara dan test hafalannya dengan para hafizh quran calon penerima Beasiswa Talenta.

“Dengan demikian, wawancara tersebut bisa berjalan adil atau fair, karena dilakukan oleh ahlinya,” papar Eri Bayu Pratama. (*)