39 Anak Sintang Kuliah Kedokteran di Untan, Hasnah: Lulusannya Ada yang Sudah Jadi Dokter
eran dokter sangat penting sebagai pelopor dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit, apalagi ditengah keberadaan penyebaran virus corona ini
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA/Eky
Kalungkan tanda peserta: Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah membuka seleksi penerimaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura jalur beasiswa Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2020, di Pendopo Bupati Sintang, Senin (3/8/2020).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan hingga saat ini sudah ada anak Sintang yang sudah berhasil kuliah di Kedokteran Untan dan bahkan sudah ada yang jadi dokter.
Pemkab Sintang kata Yosepha telah menjalin kerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak sejak 2005 agar dapat mencetak para dokter yang siap mengabdi untuk membangun kesehatan di Sintang.
"Sampai saat ini sudah ada 39 anak yang sudah kuliah di Fakultas Kedokteran Untan, dan sudah ada beberapa dokter yang berhasil menjadi dokter dan sudah bertugas di beberapa unit pelayanan kesehatan di Sintang," jelas Yosepha Hasnah.
"Sampai saat ini sudah ada 39 anak yang sudah kuliah di Fakultas Kedokteran Untan, dan sudah ada beberapa dokter yang berhasil menjadi dokter dan sudah bertugas di beberapa unit pelayanan kesehatan di Sintang," jelas Yosepha Hasnah.
• Ini Tahapan Seleksi Penerimaan Beasiswa Kedokteran Pemda Kapuas Hulu
Menurut Yosepha, dengan visi Pemkab Sintang dalam rangka mewujudkan Masyarakat Sintang yang sehat maka visi tersebut menjadi agenda prioritas Pemkab Sintang hingga tahun 2021.Di antaranya ialah faktor yang strategis mampu meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan yang prima dibidang kesehatan adalah keberadaan tenaga dokter yang dilihat dari sisi kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.
"Keberadaan dokter merupakan salah satu mengoptimalkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Peran dokter sangat penting sebagai pelopor dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit, apalagi ditengah keberadaan penyebaran virus corona ini," ungkap Yosepha Hasnah.
Menurut Yosepha, Pemkab Sintang memberikan beasiswa melalui seleksi secara terbuka dan kompetitif itu karena minat untuk menjadi dokter di masyarakat masih sangat tinggi.
"Keberadaan dokter merupakan salah satu mengoptimalkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Peran dokter sangat penting sebagai pelopor dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit, apalagi ditengah keberadaan penyebaran virus corona ini," ungkap Yosepha Hasnah.
Menurut Yosepha, Pemkab Sintang memberikan beasiswa melalui seleksi secara terbuka dan kompetitif itu karena minat untuk menjadi dokter di masyarakat masih sangat tinggi.
Ditambah lagi jatah dan kuota masuk kedokteran sangat terbatas, itulah alasan membuka beasiswa kedokteran untuk anak anak Sintang.
"Untuk adik adik, fokuslah, teliti, dan tenang dalam menjawab soal soal yang ada. Lakukan usaha yang keras, kemudian untuk tim seleksi, bekerjalah secara cermat, profesional dan akuntabel agar hasil seleksinya benar benar mencerminkn tingkat kompetensi dan derajat persaingan yang berkualitas", pesannya.
"Untuk adik adik, fokuslah, teliti, dan tenang dalam menjawab soal soal yang ada. Lakukan usaha yang keras, kemudian untuk tim seleksi, bekerjalah secara cermat, profesional dan akuntabel agar hasil seleksinya benar benar mencerminkn tingkat kompetensi dan derajat persaingan yang berkualitas", pesannya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: