DOA Niat Puasa Arafa, Bacaan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah Digabung Puasa Senin Kamis, 28 Juli 2020

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Arafah adalah satu-satunya puasa sunnah pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah yang bisa dikerjakan umat Muslim jelang hari raya Idul Adha 2020.

Dengan Idul Adha atau Lebaran Haji yang jatuh pada Jumat 30 Juli 2020 nanti, maka puasa Arafah akan dikerjakan pada Kamis 30 Juli 2020 ini.

Di mana sahurnya akan dilaksanakan pada dini hari ini.

Momen Puasa Arafah tentunya punya fadhilah amal yang luar biasa. 

• Bolehkah Hanya Puasa Arafah Saja Tanpa Puasa Tarwiyah? Puasa Idul Adha 2020 Kapan? Ini Penjelasannya

Keutamaan puasa Arafah satu di antaranya disebutkan bisa menjadi jalan bagi ampunan Allah SWT atas dosa satu tahun.

Hal tersebut didapatkan dalam beberapa keterangan hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Berikut doa niat puasa Arafa atau bacaan niat puasa Arafah 9 Dzulhijjah, yang bisa dibaca saat sahur pada Kamis 30 Juli 2020 dini hari ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Selamat berpuasa, dan sahur pada Kamis 30 Juli 2020 dini hari ini.

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah satu di antara amalan sunnah yang terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja.

Puasa Arafah adalah amalan yang disunnahkan bagi orang yang tidak berhaji.

Hanya sekali dalam setahun, puasa Arafah yang dikerjakan tepat satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha atau hari raya Qurban itu disebut menjadi amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . 

• Niat Puasa Sunnah Jelang Idul Adha, Pahalanya Hapus Dosa Setahun | Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha

Hal tersebut, dikutip dari laman Rumaysho, dapat dilihat dari keterangan pada hadist dari Abu Qotadah sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim, di mana ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Terkait keutamaan puasa Arafah ini, Imam Nawawi dalam Al Majmu’ (6: 428) juga berkata:

“Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah,’‘

“Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi’ secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.”

Lalu ada pula keterangan dari Ibnu Muflih dalam Al Furu’ yang mengatakan:

“Disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah. Demikian disepakati oleh para ulama.”

Hukum Puasa Sunnah Digabung Puasa Senin Kamis, Berikut Niat Puasa Senin Kamis dan Niat Puasa Arafah

Puasa Arafah jelang hari raya Idul Adha 2020 akan jatuh bertepatan dengan Kamis 30 Juli 2020.

Dengan demikian, bertepatan pula waktunya dengan ibadan puasa sunnah lainnya, yakni puasa Senin Kamis.

Lantas, bolehkah Puasa Arafah digabung Puasa Senin Kamis? 

• Bacaan Niat Puasa Arafah Idul Adha, Doa Niat Puasa Dzulhijjah | Hukum Bila Belum Tuntas Puasa Qadha

Perlu diketahui bahwa Senin dan Kamis adalah dua di antara hari istimewa bagi umat Muslim.

Hal itu sesuai dengan hadist hadis riwayat Imam at-Tirmidzi dijelaskan bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat senang ketika amalnya diperlihatkan dalam keadaan beliau sedang berpuasa.

قال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Amal-amal diperlihatkan kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka amalku diperlihatkan sedangkan aku dalam keadaan puasa. (HR. At-Tirmidzi dan beberapa imam hadis lain).

Nah, dengan puasa Arafah yang juga jatuh pada hari Kamis 30 Juli 2020 ini, ada dua puasa sunnah yang bisa dikerjakan sekaligus.

Puasa Arafah digabung Puasa Senin Kamis.

Dikutip dari laman Islami.co, hukum hukum Puasa Arafah digabung Puasa Senin Kamis itu satu di antaranya dapat dilihat dalam penjelasan Syekh Yasin bin Isa al-Fadani.

Dalam kitabnya, al-Fawaid al-Janiyah, ia menjelaskan bahwa ada beberapa ibadah yang bisa dilakukan dengan bersamaan dengan menggabungkan niatnya. 

• Bacaan Niat Puasa Arafah & Doa Berbuka Puasa | Keutamaan Puasa Arafah Sehari Sebelum Idul Adha

Termasuk juga Puasa Arafah digabung Puasa Senin Kamis.

Puasa Senin Kamis termasuk ibadah sunnah, begitu juga dengan puasa Dzulhijjah.

Dengan demikian, keduanya memungkinkan untuk digabung sekaligus.

Adapun untuk niat menggabungkan dua puasa sunnah tersebut agar mendapatkan dua pahala puasa sunnah ini dalam satu kali puasa, maka cukup niatkan dua puasa tersebut bersamaan dalam hati.

Misalnya:

“Saya niat puasa hari Senin (kamis) dan puasa Dzulhijjah sunnah karena Allah Ta’la.“

Atau juga dengan niat dalam bahasa Arab berikut ini:

Niat Puasa Senin Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ (يَوْمَ الْخَمِيْسِ) وَشَهْرِ ذِيْ الحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu Shouma Yaumal Khamis wa syahri Dzilhijjah Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Penulis: Ishak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838