Contoh Materi Khutbah Idul Adha 2020, Contoh Teks Khotbah Singkat Sholat Idul Adha di Rumah 1441 H
Seperti halnya salat Id pada saat Idul Fitri, salat Id yang dilaksanakan saat Idul Adha juga memiliki tata cara yang sama.
Sehingga wajar kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah saat ini sejalan dengan fiqih Islam.
Pertimbangan paling utama adalah menjaga keselamatan jiwa (hifz nafs), menjaga keberlangsungan agama melalui rukhshah.
Demikian juga halnya Pemerintah Arab Saudi pun tidak mengizinkan jamaah dari luar negeri untuk menjalankan rukun Islam kelima ini.
Hanya warga Arab Saudi dan warga asing yang berada di Arab Saudi saja yang diperkenankan untuk melaksanakan ibadah haji, dengan pembatasan jumlah dan peraturan yang sangat ketat.
Bagi calon jamaah haji tahun 2020, keputusan ini tentu sangat berat untuk diterima.
Setelah sekian lama menunggu antrean kuota haji dengan berbagai macam usaha untuk melunasi ongkos naik haji, tapi giliran saatnya berangkat harus mengalami penundaan.
Tentu ada hikmah besar yang bisa diambil dari keputusan ini, yaitu kesabaran dan kepasrahan.
Pertama ujian kesabaran mari coba kita renungkan berfirman Allah dalam QS. Al-Anfal ayat 46:
وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ
“Bersabarlah kalian, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”.
Setiap orang yang sabar memiliki keuntungan tersendiri.
Keuntungan dari orang yang bersabar adalah memiliki harapan dan tidak putus asa karena gagal dalam urusannya.
Iman seseorangpun sangat kuat kaitannya dengan kesabaran. Kesabaran adalah sikap yang paling dibutuhkan dalam menjalankan ibadah haji.
Di dalamnya kesabaran juga bisa menjadi ukuran mabrur atau tidaknya haji yang dilaksanakan. Jadi ibadah haji merupakan ukuran ujian sabar atau tidaknya seseorang.
Seluruh rangkaian ibadah haji itu membutuhkan kesabaran mulai dari menabung, saat pendaftaran, masa tunggu keberangkatan berpuluh tahun menunggu, saat berangkat, sampai dengan pelaksanaan dan kembali ke kampung halaman.