REKAM JEJAK Mafia Bobol ATM Pakai Tusuk Gigi, Waspada Sosok Orang Pura-pura Ingin Membantu
Polisi lantas menggeledah mereka. Hasilnya, ditemukan berbagai peralatan yang digunakan para pelaku untuk beraksi.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pembobolan Anjungan Tunai Mandiri ( ATM ) dengan modus ganjal tusuk gigi terungkap.
Tekab 308 Polresta Bandar Lampung menciduk tiga anggota sindikat inisial RN (53), NI (32) dan ES (29).
Mereka dibekuk saat akan membobol ATM di kawasan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Penangkapan bermula dari banyaknya laporan masyarakat mengenai aksi pencurian dengan pemberatan (curat) di wilayah hukum Bandar Lampung.
Ketiganya ditangkap Polresta Bandar Lampung, Minggu (26/7/2020) lalu.
• WASPADA, Modus Baru Kuras Uang Nasabah, Pelaku Manfaatkan Sampah Struk di ATM
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezki Maulana melalui Kanit Jatanras Iptu Ridho Gresya Ade menerangkan, saat sedang melakukan penyelidikan pihaknya mencurigai sebuah mobil yang ditumpangi tiga pelaku parkir di depan gerai ATM.
Polisi lantas menggeledah mereka. Hasilnya, ditemukan berbagai peralatan yang digunakan para pelaku untuk beraksi.
"Sebelum beraksi, para pelaku ini lebih dulu mengincar gerai ATM yang dirasa aman. Selanjutnya mereka mengganjal lubang ATM dengan tusuk gigi dan menunggu korban yang akan mengambil uang di mesin ATM itu," beber Iptu Ridho Gresya Ade.
Tak lama setelah mengganjal lubang ATM, masuklah seorang warga yang ingin mengambil uang di mesin tersebut.
Pada saat korban kesulitan memasukkan kartu ATM, RN berpura-pura menolong.
Namun tentu saja bukan membantu, RN justru menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM yang sudah disiapkannya.
Selanjutnya datang pelaku ES yang juga berpura-pura ingin membantu.
Di sini ES berperan mengintip PIN saat korban memasukkan nomor di mesin ATM.
Setelah mengetahui PIN ATM korban, komplotan ini pergi meninggalkan korban dengan membawa kartu ATM yang telah ditukar.
"Ketiganya pergi menggunakan mobil yang dikemudikan NI menuju gerai ATM lain untuk menguras isi ATM korban. Mereka berhasil menguras isi ATM milik korban sebesar Rp 1,1 juta," jelasnya.
