Berikut Tips Aman Saat Menjadi Tamu Hotel Saat Pandemi Covid-19

Nah, bagi kalian yang kebetulan berpergian dan menginap di hotel apa saja yang mesti diperhatikan saat mejadi tamu hotel di masa pandemi Covid-19.

Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Seorang karyawan hotel di Pontianak menggunakan masker dan face shield saat bekerja ditengah pandemi covid-19, Pontianak, Jumat (3/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seiring kebijakan pemerintah menerapkan new normal, aktivitas warga berangsur pulih.

Namun tentunya tetap mesti memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Ini berlaku disemua sektor, termasuk jasa perhotelan. 

Seperti diketahui pandemi sangat berdampak bagi bisnis perhotelan. 

Jumlah pengunjung turun drastis, bahkan banyak di antaranya terpaksa merumahkan karyawanya. 

Nah,  bagi kalian yang kebetulan berpergian dan menginap di hotel apa saja yang mesti diperhatikan saat mejadi tamu hotel di masa pandemi Covid-19. 

Sejumlah hotel yang terletak di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (5/4/2020) malam.
Sejumlah hotel yang terletak di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (5/4/2020) malam. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Berikut TribunTravel merangkum dari laman TheTravel, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan tamu saat menginap di hotel selama pandemi.

1. Disiplin pada diri sendiri

Semua orang ingin bepergian dengan hati gembira tanpa rasa stress.

Itulah sebabnya kamu perlu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi dirimu.

Mulai dari memakai masker, membawa cairan pembersih tangan, jaga jarak sosial, dan rajin cuci tangan terutama setelah menyentuh benda di ruang publik.

2. Ketahui status area hotel yang akan kamu kunjungi

Pertanyaan awal yang harus ditanyakan menurut Forbes adalah apakah daerah tersebut menjadi zona merah penyebaran Covid-19 ?

Tinggal di hotel yang juga berada di zona merah tentu lebih berisiko.

 Jika ragu, opsi terbaik adalah menunda atau menjadwal ulang.

3. Pilihan transportasi

Pilihan transportasi yang digunakan oleh tamu menuju hotel juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Jika tamu naik transportasi umum, sudahkah transportasi tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan benar?

Jika naik mobil fasilitas hotel, sudahkah memraktikkan standar yang benar juga?

4. Perhatikan kapasitas kamar yang dioperasikan

Sebuah hotel mungkin hanya mengoperasikan sekitar 50 persen kamar yang tersedia.

Hal ini dilakukan untuk menghindari keramaian dan jumlah tamu yang berlebihan di hotel.

5. Jangan segan bertanya standar kesehatan di hotel

Jangan takut menelepon dan bertanya.

Zaman sekarang, semua orang bisa melakukan apa saja untuk melindungi diri mereka sendiri.

Dengan mengajukan pertanyaan, para pelancong akan tahu apa yang harus disiapkan dan jika perlu mengambil langkah antisipasi tambahan untuk memastikan keselamatan.

Mengajukan pertanyaan tentang proses pembersihan kamar, seberapa sering ruang publik diperiksa dan disterilkan, apakah area umum terbuka atau tidak, semua adalah hal-hal penting untuk ditanyakan.

Alat heat detector gate atau pendeteksi suhu tubuh secara otomatis yang dimiliki Hotel Aston Pontianak.
Alat heat detector gate atau pendeteksi suhu tubuh secara otomatis yang dimiliki Hotel Aston Pontianak. (TRIBUNPONTIANAK/MAUDY ASRI GITA UTAMI)

Mulai Menggeliat

Diberbagai kota besar sudah menyesuaikan kebijakan masing-masing mengenai penerapan new normal.

Sejumlah hotel pun mulai menggeliat dan menerakan strategi untuk memulihkan bisnis. 

Di Kota  Pontianak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar melalui Ketua PHRI Kalbar, Yuliardi Kamal mengungkapkan di fase new normal ini, pihaknya terus mendorong peningkatan di sektor usaha, baik layanan jasa perhotelan, restoran hingga warung kopi.

Menurut Yuliardi, pandemi Covid-19 telah memukul sektor usaha di Kalimantan Barat.

Ia menyebutkan seperti di jasa perhotelan, okupansi turun sangat signifikan hingga 80 persen.

"Tingkat hunian kamar kami berkisar 5 persen.

Atau hanya dua hingga tiga kamar saja yang terisi," bebernya kepada Tribun Pontianak, Kamis (16/7/2020).

Lebih lanjut, Yuliardi menuturkan setelah diberlakukannya kelonggaran.

Secara perlahan, geliat pertumbuhan bidang usaha mulai terlihat.

Sehingga dapat mendorong pemulihan perekonomian di Kalimantan Barat.

"Beberapa hotel di Kalimantan Barat untuk tingkat huniannya secara perlahan sudah cukup membaik kisaran 50 persen.

Tentunya, kami tidak membatasi tamu yang hadir, namun kami tetap mengedepankan protokol kesehatan," imbuhnya.

Tak hanya itu saja, Yuliardi menambahkan pihaknya selain menerapkan protokol kesehatan, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), cuci tangan dan menjaga jarak.

Ada beberapa inovasi lainnya yang dilakukan demi keamanan dan kenyamanan customer yang hadir.

"Kami mewajibkan penggunaan masker dan pengecekan suhu.

Serta beberapa hotel telah menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai.

Sehingga ini meminimalisir adanya kontak fisik," pungkasnya. 

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 5 Hal yang Harus Diperhatikan Tamu Sebelum Menginap di Hotel Saat Pandemi 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved