Idul Adha 2020

Lafadz Niat Puasa Dzulhijjah 1441 Hijriyah, Puasa Sebelum Idul Adha 2020 Momentum Amal Sholeh

Puasa Dzulhijjah merupakan satu diantara puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Editor: Jimmi Abraham
TRIBUN/ISTIMEWA
Ilustrasi puasa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Dzulhijjah merupakan satu diantara puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Dilansir dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, ada rahasia di balik anjuran beliau tersebut.

Rasulullah SAW bersabda "berpuasalah bulan-bulan mulia yaitu Rajab, Zulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram".

BACAAN NIAT Puasa Senin Kamis & Doa Buka Puasa Senin Kamis serta Manfaat Puasa Senin Kamis

Bacaan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah Lengkap Teks Arab Latin dan Terjemah serta Doa Buka Puasa

Menurut Rasulullah, bulan Dzulhijjah utamanya 10 hari pertama merupakan momentum penting untuk melakukan amal saleh, pahalanya sebanding dengan mati syahid dalam rangka jihad fi sabilillah.

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Dilansir babel.kemenag.go.id, Ustadzah Dra.Risnawati, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang menjelaskan bahwa puasa di bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan.

Keutamaan-keutamaan berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut.

  1. Tanggal 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
  2. Tanggal 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
  3. Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
  4. Tanggal 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
  5. Tanggal 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
  6. Tanggal 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
  7. Tanggal 7 Dzulhijjah: Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
  8. Tanggal 8 Dzulhijjah  (Tarwiyah): Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
  9. Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah): Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya.

Menjelang hari Raya Idul Adha 2020, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat sebagai penetapan awal Dzulhijah 1441H.

Dilansir kemenag.go.id, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, sidang isbat dilaksanakan pada 21 Juli 2020.

Pelaksanaan sidang isbat oleh Kemenag sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 02 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Sementara, pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 2020, jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020 atau pada 10 Dzulhijjah 1441 H.

Dilansir dari Surat Edaran Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, perhitungan tersebut merupakan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved