FAKTA BARU Kasus Kematian Editor Metro TV, Penyidikan Terus Berlanjut Meski Disimpulkan Bunuh Diri
Kesimpulan itu didpatkan setelah polisi merunutkan dan melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada disertai olah TKP.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepolisian akhirnya mengungkap penyebab tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo.
Berdasarkan sejumlah fakta yang telah ditemukan polisi, Yodi diduga tewas akibat bunuh diri.
Kesimpulan itu didpatkan setelah polisi merunutkan dan melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada disertai olah tempat kejadian perkara.
Meski menyimpulkan bahwa Yodi tewas karena bunuh diri, Polisi belum terbitkan surat perintah pemberhentian penyidikan.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Sabtu Kemarin.
Alasannya Polisi Masih menunggu adanya temuan bukti baru seiring berjalannya waktu.
Yusri berpandangan bahwa bisa saja terdapat bukti-bukti baru yang dapat dapat memperterang penyebab utama tewasnya Yodi Prabowo.
"Apakah kemungkinan lain ada informasi yang akurat bisa saja, kan fakta-fakta yang ditemukan hasil penyelidikan hasil labfor kan disampaikan tadi semuanya itu. Kan disampaikan dugaan keras bunuh diri," kata Yusri.
Dia pun memastikan bahwa penyidik masih bekerja terus demi mendapatkan fakta-fakta baru.
Belum SP3
Meski sudah menyimpulkan bahwa Yodi tewas karena bunuh diri, Polisi belum menerbitkan surat perintah pemberhentian penyidikan ( SP3).
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Sabtu kemarin.
Alasannya, Polisi masih menunggu adanya temuan bukti baru seiring berjalannya waktu.
Yusri berpandangan bahwa bisa saja terdapat bukti-bukti baru yang dapat dapat memperterang penyebab utama tewasnya Yodi Prabowo.
"Apakah kemungkinan lain ada informasi yang akurat bisa saja, kan fakta-fakta yang ditemukan hasil penyelidikan hasil labfor kan disampaikan tadi semuanya itu. Kan disampaikan dugaan keras bunuh diri," kata Yusri.
Dia pun memastikan bahwa penyidik masih bekerja terus demi mendapatkan fakta-fakta baru.
Untuk diketahui Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Yodi tertelungkup di dekat tembok. Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.
Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di Kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.