Polisi Ungkap Tanda-tanda Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri, 4 Luka Tusuk Kedalaman Bervariasi

Polisi menduga Yodi sudah tewas sekitar dua hingga tiga hari sebelum jasadnya kemudian ditemukan oleh warga dan dilaporkan kepada polisi.

Editor: Marlen Sitinjak
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Polisi Ungkap Tanda-tanda Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri, 4 Luka Tusuk Kedalaman Bervariasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyimpulkan editor video Metro TV Yodi Prabowo, diduga meninggal karena bunuh diri.

Yodi Prabowo menghabisi dirinya sendiri menggunakan pisau untuk menusuk tubuhnya sebanyak empat tusukan.

Hal itu dijelakan dalam acara jumpa pers dipimpin oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

Hadir Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam jumpa pers itu yang menjelaskan bahwa tanda-tanda bukti di lapangan menunjukkan bahwa Yodi Prabowo bunuh diri.

Menurut dia, tidak ada tanda-tanda bukti DNA orang lain dari pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa Yodi Prabowo yang menderita empat luka tusukan.

Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Beli Pisau di Ace Hardware Tangerang Selatan

"Pisau itu dibeli sendiri oleh korban dari Ace Hardware," ujar Tubagus Ade Hidayat, dikutip dari akun YouTube
HUMAS POLDA METRO JAYA.

Ade Hidayat mengunkapkan bahwa jenis pisaulah yang membawa penyidik untuk mencari toko penjual pisau itu.

"Pisau itu memiliki tanda yang akan dijual di satu toko," katanya.

Atas penelusuran polisi, pisau itu dibeli di Ace Hardware dan berdasarkan pelacakan teratangkaplah adegan Yodi Prabowo membeli pisau di satu di antara tenan Ace Hardware.

Berdasarkan penyelidikan tim dokter polisi, empat luka tusuk di dalam dengan kedalaman luka bervariasi, paling dalam menembus bagian bawah paru-paru.

Simak keterangan lengkap Polda Metro Jaya atas kasus Yodi Prabowo dari live streaming Polda Metro Jaya berikut ini.

Koronologi

Diketahui, editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7/2020) setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa (7/7/2020).

"(Lokasi temuan) di samping tembok tol," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 10 Juli 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin.

Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak.

UPDATE Kasus Kematian Editor Metro TV, Terungkap Kisah Cinta Segitiga Yodi Prabowo dan Pengakuan Ibu

Pihak Kepolisian juga mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.

Polisi menduga Yodi sudah tewas sekitar dua hingga tiga hari sebelum jasadnya kemudian ditemukan oleh warga dan dilaporkan kepada polisi.

Ada satu barang bukti pisau yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Pada saat itu kondisi korban menurut keterangan saksi yang menemukan awal tertelungkup, di bawahnya itu ada pisau.

Terhadap pisau itu, kemudian dilakukan pemeriksaan untuk pengecekan "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) dan sidik jari yang ada.

Polisi Ungkap Tanda-tanda Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri, 4 LukaTusuk Kedalaman Bervariasi

Cegah Perilaku Bunuh Diri

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat.

Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa.

Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa.

Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis.

Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri.

RS jiwa tersebut ialah:

* RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

* RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

* RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

* RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

* RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved