TAHAJUD Sholat Sunnah di Sepertiga Malam Penggugur Dosa dan Datangkan Kemuliaan, Simak Tata Caranya
Diantaranya mampu menggugurkan dosa-dosa besar dan memberikan kemuliaan bagi orang yang melaksanakanya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat tahajud merupakan sholat sunnah paling sedikit dikerjakan 2 rakaat yang paling dianjurkan dalam syariat Islam.
Memiliki waktu tertentu dalam pengerjaannya, serta memiliki sejumlah keistimewaan tersendiri.
Diantaranya mampu menggugurkan dosa-dosa besar dan memberikan kemuliaan bagi orang yang melaksanakanya.
Untuk tata caranya sholat tahajud tidak jauh berbeda dengan sholat sunah lainnya.
Sholat tahajud sendiri merupakan sholat sunah yang dilakukan setelah seseorang tidur meskipun hanya sebentar.
Tidur ini merupakan syarat utama untuk melaksanakan sholat tahajud.
Jika dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu maka itu bukan sholat tahajud, melainkan sholat sholat sunnah lain seperti witir atau istikharah.
Paling utama dikerjakan di sepertiga malam setelah tidur.
Sedangkan untuk jumlah rakaatnya sendiri, sholat tahajud paling sedikit dilakukan 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak dibatasi.
• Niat Sholat Sunnah Rawatib Qobliyah Badiyah Sebelum Subuh, Zuhur, Setelah Zuhur, Maghrib, Isya
Waktu pelaksanaan
Sholat tahajud secara umum waktu pelaksanaannya dapat dibagi menjadi tiga
1. Mulai dari setelah sholat isya hingga pukul 22.00 (sepertiga malam pertama).
2. Mulai dari pukul 22.00 hingga 01.00 (sepertiga malam kedua).
3. Kira-kira satu jam sebelum memasuki waktu subuh (sepertiga malam ketiga).
Bacaan niat
Ushalli Sunnatat Tahajjudi Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa. Allahu Akbar.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Aku niat shalat sunat tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
• Niat Makan Sahur Puasa Senin Kamis Bahasa Arab serta Indonesia & 10 Manfaat Puasa Senin Kamis
Tata cara
1. Niat sholat
2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dari Alquran.
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca surat Al Fatihah
12. Membaca surat dari Alquran.
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19. Salam
20. Doa yang dianjurkan yaitu doa sapu jagat:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanatan, wa - fil aakhirati hasanatan, waqinaa adzaaban naar.
Artinya :
"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka".
Atau doa lain hadis Bukhari bahwa Rasulullah membaca doa:
" Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardli wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqa'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa'atu haq."
Artinya:
" Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar."
" Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah."" Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
• Bacaan Niat Sholat Maghrib Lengkap, Sendiri dan Berjamaah serta Doa Iftitah Pendek
Keutamaan Shalat Tahajud
Melansir laman resmi Zakat.or.id berikut keutamaan Shalat Tahajud
1. Pembuka pintu surga
Banyak jalan untuk menuju surga Allah SWT, pintu-pintu surga terbuka bagi hamba-hamba yang berhasil meraup timbangan amal yang baik dan bernilai di hadapan Allah SWT. Salah satu pintu itu adalah shalat tahajud.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)
2. Menepis kegundahan dalam jiwa
Manusia merupakan makhluk yang bergantung pada Allah. Semua yang manusia lakukan, di manapun dia berada, apa pun isi hatinya, hanya Allah yang tahu. Tak ada yang bisa disembunyikan dari Allah SWT, bahkan bisikan terhalus dari hati dan pikirannya. Semua rasa takut, gelisah dan gundah yang hadir di hati seseorang, bisa dengan mudah Allah gantikan dengan ketenangan dan ketentraman. Semua itu, bisa terwujud dengan mendirikan shalat tahajud.
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.” (Ibnul Qayyim dalam Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah: 278)
3. Mendatangkan kemuliaan dan kewibawaan
Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim)
4. Penghapus dosa
Kita semua berharap menjalani kehidupan di dunia ini dengan membawa bekal amal sholeh yang berlimpah. Namun, tak dipungkiri, dosa-dosa kecil maupun besar seringkali kita lakukan, bahkan tanpa disadari. Oleh karena itu, kita tidak boleh berhenti melakukan amalan agar dosa-dosa kita terhapuskan. Salah satu amalan tersebut adalah mendirikan shalat tahajud.
“Lakukanlah shalat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
5. Menjaga kesehatan tubuh
Bangun di sepertiga malam, berwudu dan mendirikan shalat memberikan efek luar biasa bagi tubuh manusia. Bagi penderita diabetes, shalat tahajud bisa menekan kandungan kortisol dalam tubuh. Kortisol memiliki manfaat untuk meningkatkan kandungan gula darah dengan cara merangsang metabolisme karbohidrat.
Menjalankan shalat tahajud juga berdampak penting bagi otak manusia. Pada waktu sepertiga malam, otak manusia akan melepaskan serotonin, beta endorsin, dan melatonin. Lepasnya ketiga zat tersebut akan membuat seseorang merasa lebih tenang sampai homeostasis terbangun.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya, Mulai Niat hingga Waktu Terbaik untuk Melaksanakannya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono