Mahasiswa Bentuk Relawan Covid-19, Rabuan: Kita Berharap Bisa Saling Bermanfaat bagi Orang Lain

Faktanya, mahasiswa ikut mengalami dampak dari situasi ini sejak diberlakukannya kegiatan belajar dari tempat tinggal dan kuliah daring.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Acara Tripon Cast Mahasiswa bentuk Relawan Covid-19 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Keterlibatan sebagai relawan dilakukan oleh banyak mahasiswa dari berbagai kampus. Mahasiswa dapat berperan sebagai relawan dan terlibat dalam organisasi kemanusiaan untuk mengurangi penyebaran atau mengurangi dampak Covid-19. Kegiatan relawan tersebut berupa aktivitas yang tidak kontak langsung dengan keramaian, orang dalam pemantauan (ODP), ataupun pasien dalam pemantauan (PDP).

Hadirnya mahasiswa ditengah Pandemi Covid-19 kini menjadi barometer dalam mendukung pemerintah untuk menangkal berita-berita hoax serta relawan Covid di berbagai daerah.

Faktanya, mahasiswa ikut mengalami dampak dari situasi ini sejak diberlakukannya kegiatan belajar dari tempat tinggal dan kuliah daring.
Dosen memberikan kegiatan belajar mengajar secara online, memanfaatkan waktu mahasiswa seperti perkuliahan tatap muka biasanya.


Beberapa mahasiswa aktif menggalang dana, dan menyalurkan dalam bentuk alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, dan pegawai rumah sakit termasuk satpam. Mahasiswa juga terlibat dalam penyemprotan desinfektan, pembuatan hand sanitizer, dan masker yang dibagikan ke tenaga medis, panti jompo, tim media serta masyarakat umum.

Ketua Posko TIM Gugus Tugas Relawan Covid 19 IAIN Pontianak, Muhammad Rabuan sebagai Mahasiswa Akuntansi Syariah mengatakan mahasiswa dapat berperan untuk memberikan suasana yang sejuk, sehat, aman dan nyaman bagi kehidupan masyarakat di tengah berita-hoax tentang kehadiran virus corona di masyarakat.

"Mahasiswa dapat berpartisipasi sebagai pengontrol berita hoax. Hal itu dilakukan dengan cara menyajikan informasi yang benar, tepat dan dapat dipercaya, bukan sebagai pembuat atau bahkan penyebar hoax. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, realists dan mampu mengalisis, sehingga tidak mudah mengikuti opini keliru yang beredar di masyarakat," ujarnya pada acara Tripon Cast Bebincang Kampus, Senin (20/7/20).

Seluruh Atap Rumahnya Terbang, Sumiati Harap Bantuan Material dari Pemerintah



"Hal utama adalah bijak dalam menggunakan internet dan menyebarkan berita dari internet. Berita harus dibaca secara utuh sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang keliru atau terprovokasi oleh judul dari berita," lanjut Yuniarti yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Berdiri sejak 18 April 2020, mahasiswa yang tergabung menjadi relawan Covid Saat ini mempunyai empat titik posko, diantaranya ada di 4 wilayah Kalimantan Barat, yaitu di Entikong, Mempawah, Kuburaya, dan Pontianak.

Kegiatan yang mereka lakukan juga diantaranya adalah Pembagian masker, handsanitizer, vit c dan e, buku saku pencegahan Covid 19 serta penyemprotan disinfektan.
Dan juga ada pembagian pengepel serta alat-alat pembersih lainnya seperti vixal sebagai bahan disinfektan, dan sabun cair.

"Ini dilakukan mulai dari lingkungan kampus hingga masyarakat , untuk yang dititik Entikong pembagian di perbatasan , untuk yang di Kubu Raya sama halnya mereka melakukan penyemprotan di Pondok Pesantren , Untuk yang di Mempawah pembagian pada masyarakat juga," Jelas mereka.

Lanjutnya, cara kerja relawan Covid dikatakannya seperti turun langsung kelapangan membagikan produk disinfektan dan vitamin, serta buku panduan tentang pencegahan covid 19 yang telah disiapkan.

"Kita juga membagikan hand sanitizer dan sabun cair. Untuk penyemprotan disinfektan bisa juga menghubungi nomor yang tertera di dalam famlet dan bisa juga menghubungi nomor relawan kita lainnya," sebutnya.

Hingga saat ini, ada 63 mahasiswa yang tergabung menjadi relawan Covid di Kalbar, dimana relawan tersebut dibagi di empat titik posko yang telah disebutkan sebelumnya.

" Kita berharap bisa saling bermanfaat bagi orang lain, Tentunya mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang cara pencegahan covid 19 , yang kedua menumbuhkan jiwa kesolidaritasan antar mahasiswa itu sendiri, menimbulkan jiwa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi, membuat kita lebih dekat kepada masyarakat," imbuh Rabuan.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved