Sekda Ketapang Buka Kegiatan Bimtek Manajemen Masjid

Diharapkan, setelah Bimtek tersebut semua peserta semakin bertambah wawasannya, sehingga mampu menangani masjid dan umat sebagaimana mestinya.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Farhan saat hadir pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Masjid tahun 2020 yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ketapang, Sabtu (18/07/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Farhan membuka Bimtek Manajemen Masjid tahun 2020 yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ketapang.

Kegiatan bertemakan Revitalisasi Peran dan Fungsi Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Umat itu diselenggarakan di aula Bappeda Kabupaten Ketapang, Sabtu (18/07/2020).

Mewakili Bupati Ketapang, Sekda mengucapkan selamat kepada peserta yang hadir.

Diharapkan, setelah Bimtek tersebut semua peserta semakin bertambah wawasannya, sehingga mampu menangani masjid dan umat sebagaimana mestinya.

Sekda menambahkan, selaras dengan tema peran dan fungsi masjid, seyogyanya tidak hanya terbatas pada urusan vertikal.

Menurtnya mesti lebih dari itu, masjid harus dapat difungsikan sebagai tempat sosial dan solusi keumatan.

Sekda Ketapang Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung An Nur di Sungai Laur

“Langkah ini penting, agar peran dan fungsi masjid sebagai tempat pertumbuhan dan peradaban islam dapat diapliksikan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Selain itu Sekda menilai masjid harus lebih dikembangkan menjadi madrasah atau tempat pendidikan, tempat konsultasi hukum islam, sosial kemsyarakatan dan tempat pembinaan umat.

"Masjid juga harus bisa mengimplementasikan pada kemanfaatan dalam kehidupan bermasyarakat," tambahnya.

Selain itu Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada MUI Ketapang yang telah menginisiasi kegiatan itu.

Ia berharap, MUI tetap menjadi wadah yang mewakili umat islam dalam hubungan dan konsultasi antar umat beragama.

“Sebagaimana lazimnya, MUI Ketapang adalah lembaga pemberi fatwa di Ketapang, baik diminta ataupun tidak diminta.

Hal ini sengaja saya sampaikan, mengingat Majelis Ulama adalah tumpuan harapan dan umat,” pungkasnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved