BREAKING NEWS - Beredar Nama Bapaslon yang Direkomendasi PDIP untuk Pilkada 3 Daerah di Kalbar
Untuk di Ketapang, kader PDI Perjuangan menjadi Bakal Calon Wakil Bupati, begitu juga dengan di Sambas.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Nama bakal pasangan calon (Bapaslon) yang direkomendasikan PDI Perjuangan Kalbar untuk tiga daerah di Kalbar beredar, Jumat (17/07/2020).
Ketiga bapaslon yang direkom itu ialah Kabupaten Ketapang Eryanto-Mateus Yudi, Kabupaten Sambas Helman Fachri-Darso, dan Kabupaten Kapuas Hulu Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat.
Hal ini diketahui dari surat DPP nomor 1682/IN/DPP/VII/2020.
Surat tersebut ditandatangani Ketua, Bambang Wuryanto dan Sekjend, Hasto Kristiyanto.
• Penyelenggaraan Pilkada 2020 di Kalbar Telan Anggaran Rp 261 Miliar, Berikut Rinciannya
Untuk di Ketapang, kader PDI Perjuangan menjadi Bakal Calon Wakil Bupati, begitu juga dengan di Sambas.
Sementara untuk Kapuas Hulu, kader PDI Perjuangan menjadi Bakal Calon Bupati.
Diketahui, jika Fransiskus Diaan merupakan menantu dari Mantan Gubernur Kalbar dua periode, Cornelis.
Istri dari Fransiskus Diaan sendiri ialah Angeline Fremalco yang sekarang menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalbar.
Cornelis sendiri sekarang menjabat sebagai anggota DPR RI komisi II.
BP Pemilu Siap Menangkan
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kalbar, Maskendari menegaskan pihaknya siap melaksanakan dan memenangkan figur yang menjadi rekom DPP khususnya di Pilkada 2020.
"Siapapun kandidat yang diusung Partai, BP Pemilu siap untuk bekerja dan berjuang memenangkannya," kata Maskendari, Selasa (07/07/2020)
Sebelumnya, dikatakan dia jika jajaran DPC sedang fokus dalam pembentukan badan-badan partai diantaranya badan pemenangan.
Hal ini menyusul tingkat DPD yang sudah mengeluarkan intruksi terkait dengan pembentukan badan-badan partai.
Termasuk badan pemenangan pemilu di 14 Kabupaten Kota.
"Tugas kami di BP Pemilu Provinsi mendorong agar proses pembentukan itu terlaksana lebih cepat."
"Targetnya akhir juli semua sudah terbentuk dengan prioritas yang Pilkada," beber Maskendari
"Tugas kami BP Pemilu merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kerja-kerja pemenangan pemilu."
"Termasuk di dalamnya pemilu DPR RI, Provinsi, Kabupaten Kota, Presiden dan Pilkada," tambah mantan Anggota DPRD Kalbar ini.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan tinggal menunggu rekom dari DPP PDI Perjuangan keluar.
"Semua sudah di DPP, tinggal menunggu keputusan DPP terkait dengan rekomendasi Partai."
"Kita memang harus berkoalisi disejumlah daerah tidak bisa maju sendiri," tutup Maskendari.
Rekrut Satgas dan Badan Partai
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Sujiwo meminta agar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan se-Kalimantan Barat untuk segera merekrut satuan tugas (Satgas) dan membentuk badan-badan partai.
Perekrutan Satgas dan pembentukan badan-badan partai wajib diselesaikan sebelum berakhirnya bulan Juli tahun 2020.
Wakil Bupati Kubu Raya ini mengatakan, setiap DPC wajib merekrut sedikitnya 50 orang Satgas dan membentuk lima badan partai.
"DPD PDI Perjuangan Kalbar telah menginstruksikan ke seluruh DPC untuk membentuk Satgas minimal 50 orang.
Mereka-mereka ini nantinya akan kita ikutkan diklatsar dalam waktu dekat ini.
Nah, DPD sendiri tengah merekrut 500 orang satgas dan komunitas juang," katanya, Minggu (05/07/2020).
Sujiwo menerangkan, setiap DPC wajib membentuk sedikitnya 5 badan dari total 8 badan partai.
Kelima badan tersebut, yakni Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Pemenangan Pemilihan Umum (BP Pemilu), Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat), Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR), dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).
Selain satgas dan badan partai, lanjut Sujiwo, setiap DPC sebetulnya juga diwajibkan untuk membentuk sayap partai dan beberapa komunitas juang.
Namun, kata dia, pembentukan kedua bagian partai tersebut baru boleh dilakukan setelah satgas dan badan-badan partai selesai dibentuk.
"Pembentukan badan-badan dan satgas kita targetkan bulan ini selesai.
Untuk komunitas juang dan sayap partai masih ada toleransi, tapi DPD sudah merekrut nama-namanya.
Nanti mereka akan diapelkan, kita beri pakaian, diberi arahan, dan diikutkan dalam latihan dasar serentak," terangnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak