MERAMAL Massa Depan Valentino Rossi di Tim Satelit, Mantan Pembalap MotoGP Ini Yakin Bisa Lebih Baik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepastian masa depan legenda hidup pembalap MotoGP, Valentino Rossi sedikit menemui titik terang.

Pembalap berjuluk The Doctor tersebut memang sepertinya telah bersedia menambah masa bakti mengaspal pada MotoGP 2021.

Rossi juga dikabarkan telah bersedia bergabung dengan tim satelit Yamaha sebagai pelabuhan karier berikutnya.

Maka dari itu, beberapa pihak meramalkan masa depan Rossi di tim satelit, termasuk mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri.

Marco Melandri mempunyai penilaian tentang karier Valentino Rossi ketika di tim satelit.

Apabila Rossi bersedia bergabung dengan tim satelit Yamaha, Marco Melandri mengingatkan satu hal kepadanya.

Melandri dahulu pernah menjadi lawan Rossi di lintasan balap MotoGP dalam rentang waktu 2003-2010.

Selain sebagai rival, kedua pembalap tersebut juga berasal dari Italia.

Sebagai pembalap satu daerah, Melandri mengingatkan Rossi tentang situasi di tim satelit.

Menurut sosok berusia 37 tahun itu, keadaan tim satelit dengan tim pabrikan itu berbeda secara teknis.

Namun, penampilan Rossi di tim satelit dipandang Melandri bisa menjadi lebih baik.

"Valentino tidak pernah berkarier di tim satelit dan meski menerima banyak janji dari Yamaha, disana tidak akan sama pada tingkat teknis," ucap Melandri seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Namun, di sana mungkin akan memberi rangsangan ekstra yang dapat membuat penampilannya membaik," katanya melanjutkan.

Masih Teka-teki

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi memang sempat buka suara perihal masa depannya di MotoGP.

Valentino Rossi menjadi daya tarik pada seri pembuka MotoGP Spanyol 2020 karena teka-teki perihal masa depannya di ajang balap motor tersebut.

Nasib Valentino Rossi sebelumnya terancam karena hasil kurang memuaskan yang dialaminya pada paruh musim kedua MotoGP 2019.

Keputusan Rossi untuk mengambil waktu tidak banyak membantu setelah Yamaha lebih memilih untuk merekrut Fabio Quartararo sebagai suksesornya musim depan.

Beruntung bagi Rossi, secercah harapan muncul ketika Yamaha memberikan jaminan dukungan penuh baginya apabila tetap membalap tahun depan.

Tim satelit Petronas Yamaha SRT menjadi tempat yang paling ideal bagi Rossi untuk terus tampil kompetitif.

Rumor kesepakatan antara Petronas Yamaha SRT dan Rossi sudah berembus sejak awal Juli lalu.

Pembalap berjuluk The Doctor kabarnya akan diikat dengan kontrak berdurasi satu tahun plus opsi perpanjangan selama satu tahun.

Media Italia La Gazzetta dello Sport bahkan mengklaim kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT akan diresmikan pada seri pembuka MotoGP Spanyol 2020.

Setelah berbulan-bulan menjadi bahan omongan, Rossi akhirnya memberi penjelasan mengenai pembicaraannya dengan tim balap asal Negeri Jiran tersebut.

"Kami tidak dapat mengonfirmasi kesepakatan dengan Petronas SRT sekarang," kata Valentino Rossi, dilansir dari laman resmi Yamaha MotoGP.

"Saya belum menandatanganinya, tetapi kami sudah memutuskan bersama dengan Yamaha dan Petronas SRT untuk berdiskusi soal 2021."

"Saya sudah berbicara dengan Razlan Razali, Wilco Zeelenberg, Johan Stigefelt, dan saya memiliki firasat bagus tentang hal ini."

Rossi menegaskan bahwa dirinya belum meneken kontrak dengan Petronas Yamaha SRT.

Meski begitu, pemenang sembilan gelar juara dunia itu membuka pintu lebar-lebar untuk tetap berlomba tahun depan.

"Tidak benar bahwa saya sudah memberikan tanda tangan karena masih ada beberapa detail yang harus kami selesaikan," ucap Rossi lagi.

"Akan tetapi, kemungkinan besar saya akan berada di sini pada 2021!" ujar pembalap berusia 41 tahun tersebut memungkasi.

Artikel ini sebagian telah tayang di Bolasport.com dengan judul Performa Valentino Rossi Bisa Lebih Mantap di Tim Satelit Yamaha