Belajar dari Rumah

Tuliskan Permainan Seperti Apa yang Dimainkan Pada Lagu 'Cublak-Cublak Suweng'! TVRI SD Kelas 4-6

Satu diantaranya daerah Jawa Tengah, ada satu permainan dalam lagu Cublak-Cublak Suweng yang kerap dinyanyikan masyarakat

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi belajar dari rumah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan ragam sukunya.

Termasuk dalam hal permainan, lagu setiap suku dan daerah memiliki lagu dan permainan khas tersendiri.

Satu diantaranya daerah Jawa Tengah, ada satu permainan dalam lagu Cublak-Cublak Suweng yang kerap dinyanyikan masyarakat disertai permainannya.

Program belajar dari rumah kali ini, siswa kelas 4-6 SD akan diajak mengetahui budaya Jawa Tengah dari lagu dan permainannya.

Tayangannya dimulai pukul 09:00 - 09:30 wib.

Berikut soal dan jawaban menyertai pembahasan materi tentang Budaya Jawa Tengah.

SOAL

1. Ceritakan secara singkat proses terbentuknya nama kota Magelang!

2. Tuliskan permainan seperti apa yang dimainkan pada lagu “Cublak-Cublak Suweng”! Coba praktikkan permainan tersebut bersama keluargamu

3. Nasihat apa yang terkandung dalam lagu daerah Jawa Tengah yang berjudul “Lir-Ilir”?

Hitunglah Jumlah Kelereng di Gambar Ini! Soal TVRI Belajar dari Rumah Kelas 1-3 SD Rabu 15 Juli

JAWABAN

1. Asal usul Kota Magelang bermula dari pertarungan antara Raden Purbaya melawan Raja Jin di hutan Kedu.

Raden Purbaya memerintahkan prajuritnya bergerak melingkar seperti gelang untuk mengepung hutan tempat raja jin bersembunyi.

Akhirnya raja jin keluar dan bertarung melawan Raden Purbaya. Raja jin akhirnya bisa dikalahkan oleh Raden Purbaya.

Strategi Raden Purbaya menggunakan taktik gelang untuk menangkap raja jin membuat keseluruhan wilayah tersebut kelak disebut dengan nama Magelang.

2. Permainan pada lagu Cublak-Cublak Suweng harus dimainkan oleh banyak anak. Satu dari pemain tersebut tengkurap menghadap ke lantai.

Sementara itu, pemain yang lain memutar benda kecil (bisa berupa batu, kelerang, atau yang lain) yang akan disembunyikan dari pemain yang tengkurap tadi.

Tugas dari pemain yang tengkurap tadi adalah menebak siapa yang membawa benda kecil tersebut.

3. Nasihat dalam lagu lir ilir adalah perjuangan seorang manusia dalam beribadah di dunia.

Dalam akhir lirik lagu ini dijelaskan bahwa selagi kita di dunia marilah kita mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya sebagai bekal kelak ketika kita menghadap Yang Maha Kuasa.

Selamat belajar adik-adik !

Jawaban di atas hanya digunakan sebagai panduan untuk para orangtua mengoreksi pekerjaan anak.

* Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.

Berikut daftar link live streaming untuk menonton Belajar dari Rumah di TVRI:

LINK

LINK

LINK

Jadwal dan materi Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 15 Juli 2020, dilansir laman Kemendikbud:

1. Pukul 08.00 - 08.30 WIB

Materi PAUD & Sederajat

Jalan Sesama: Konser

2. Pukul 08.30 - 09.00 WIB

Materi SD Kelas 1- 3 dan Sederajat

Belajar Berhitung

3. Pukul 09.00 - 09.30 WIB

Materi SD Kelas 4 - 6 dan Sederajat

Budaya Jawa Tengah

4. Pukul 09.30 - 10.00 WIB

Materi SMP dan Sederajat

Planet Kita: Air Tawar (RR)

5. Pukul 10.00 - 10.05 WIB

Planet Kita: Air Tawar (RR)

5. Pukul 10.05 - 10.30 WIB

Materi SMA & Sederajat

Planet Kita: Air Tawar (RR)

6. Pukul 10.30 - 11.00 WIB

Beranda Pak RT

Orang tua Pendamping Belajar Anak (RR)

7. Pukul 21.30 - 23.30 WIB

Kamulah Satu-satunya

Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.

Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut. 

 Panduan bagi orangtua 

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. Anak juga menyiapkan alat tulis. 

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya. Orang tua juga perlu mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.

2. Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.

3. Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.

4. Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.

5. Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.

6. Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.

7. Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.

2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.

4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.

5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

Dikutip dari laman kemendikbdud Program Belajar dari Rumah diselenggarakan kembali oleh pemerintah usai libur semester genap.

Program Belajar dari Rumah (BDR) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik COVID-19.

Tayangan dalam program BDR meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan.

Pembelajaran dalam BDR ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.

Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program BDR adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

Untuk masukan dan saran mengenai program ini, dapat mengisi survei di s.id/surveibdr, mengunjungi website http://ult.kemdikbud.go.id/, atau mengirim surat elektronik ke pengaduan@kemdikbud.go.id.

Untuk yang di daerah 3T, dapat mengirim SMS gratis dengan mengetik BDR dan kirim ke 93456.

Tetap belajar dari rumah, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan pakai masker agar kita mencegah penyebaran COVID-19.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved