Satgas Gabungan Antisipasi Karhutla Singkawang Siap Patroli Pencegahan

Wahyudin menuturkan kegiatan patroli terpadu telah laksanakan setiap tahun sejak tahun 2016

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKI KURNIA
Satgas gabungan antisipasi Karhutla mulai berpatroli berupaya mencegah terjadinya kebakaran hutan maupun lahan di wilayah Kota Singkawang, Rabu (15/7/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bentuk petugas gabungan antisipasi Karhutla dengan menggandeng TNI, Polri, Pemerintahan Daerah dan Masyarakat, serta para pihak terkait lainnya, termasuk pemegang ijin usaha kehutanan atau perkebunan pada areal rawan karhutla.

Kadaops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin, S.H menuturkan Patroli terpadu pencegahan karhutla yang dilaksanakan sebagai wujud nawa cita Pemerintah.

Wahyudin menuturkan kegiatan patroli terpadu telah laksanakan setiap tahun sejak tahun 2016.

Antisipasi Karhutla, TNI-Polri di Belitang Sinergi Lakukan Pencegahan

"Mengedepankan kegiatan penguatan kapasitas masyarakat tingkat tapak untuk bersama-sama melakukan kegiatan pencegahan karhutla, deteksi dini dan penanganan dini," ujar Yuyu Wahyudin Rabu (15/7/2020).

Ia menjelaskan Patroli Terpadu di wilayah Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang untuk tahun 2020 dilaksanakan pada enam posko desa yang dimulai tanggal 15 Juli sampai dengan 13 Agustus 2020.

"Dengan total jangkauan patroli pada 12 desa," jelas  Yuyu Wahyudin.

Cegah Karhutla, Polres Landak Laksanakan Lat Praoperasi Bina Karuna Kapuas 2020

Patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan sebagai upaya optimalisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan mengedepankan prinsip deteksi dini, kemutakhiran data, kehadiran petugas di tingkat tapak, dan sinergitas antar instansi/lembaga dengan masyarakat tingkat desa.

Dari penuturannya, masing-masing Tim Patroli Terpadu yang terdiri dari anggota MA, TNI, Polri dan masyarakat setiap hari melaksanakan kegiatan sosialisasi door to door kepada masyarakat di desa rawan karhutla serta melakukan deteksi dini tingkat kerawanan kebakaran dengan basis desa.

"Diharapkan melalui patroli terpadu ini, intensitas kebakaran hutan dan lahan menurun sehingga tidak berdampak pada kabut asap di tahun 2020,” tukas  Yuyu Wahyudin.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved