Kodam XII Tanjungpura Bentuk Satgas Huma, Cegah Bencana Kabut Asap dan Bantu Wujudkan Desa Mandiri

Pembentukan Satgas Huma oleh Kodam XII/Tpr untuk mendukung kesiapan desa mandiri Provinsi Kalbar.

Penulis: Ferryanto | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
APEL - Apel Gelar Satgas Huma di halaman Makodam XII Tanjungpura, Rabu (15/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kodam XII Tanjungpura menggelar Apel Satgas Huma di lapangan Makodam XII Tanjungpura yang terletak di jalan Mayor Alianyang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Bertajuk Apel Gelar Satgas Huma, Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa, Gubernur Kalbar Sutarmidji, menjadi pimpinan Apel didampingi Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapolda Kalbar Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto.

Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan bahwa Kodam XII telah membentuk Satgas Huma di seluruh desa wilayah kerja Kodam XII yang ada di Kalbar dan Kalteng.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menjelaskan, pembentukan Satgas Huma oleh Kodam XII/Tpr untuk mendukung kesiapan desa mandiri Provinsi Kalbar.

Sekaligus mencegah terjadinya bencana Kabut Asap di wilayah Kerja Kodam XII Tanjungpura.

"Kita sudah bentuk kekuatan ini sampai ke desa-desa di Kalbar sebanyak 6.841 orang dan di Kalteng sebanyak 902 orang," jelasnya.

Gubernur Sutarmidji Targetkan 425 Desa Mandiri di Kalbar, Kodam XII TPR Siapkan 21 Ribu Relawan

Menurut Pagdam XII/Tpr, Satgas Huma ini adalah murni dari relawan-relawan di desa.

Dimana tugasnya adalah membantu masyarakat desa dalam membuka ladang atau huma.

"Huma ini adalah salah satu bahasa yang sudah familiar di kita. Sehingga diharapkan melalui satgas ini, masyarakat apabila membuka ladang bisa memberdayakan Satgas Huma ini," terangnya.

Dengan memberdayakan Satgas Huma nantinya diharapkan apabila masyarakat membakar lahan agar jangan sampai tidak terkendali.

Hal ini lah yang menjadikan Satgas ini sangat penting.

Jendral bintang 2 itu menyampaikan, Satgas Huma yang dibentuk Kodam XII/Tpr sudah dilatih dan dibekali cara membuka lahan tanpa membakar.

"Tentunya membuka lahan tanpa membakar ini suatu pola budaya baru sehingga ini perlu tenggang waktu agar supaya menjadi budaya di masyarakat, kepada masyarakat yang tetap membuka lahan dengan membakar makanya tetap dilakukan pendampingan," tutirnya.

"Tapi bagi masyarakat yang sudah mau merubah pola menanam atau membuka lahan tanpa membakar maka Satgas ini juga tetap bertugas membantu masyarakat di desa tersebut," papar Jendral Bintang 2 itu.

Peringati HUT ke-62 Kodam XII Tanjungpura, Kodim Putussibau Rapid Test Masyarakat Tak Pakai Masker

Satgas ini nanti akan menjadi Mitra dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas di berbagai wilayah.

Bilamana selama ini bila terjadi Karhutla yang terdepan adalah Babinsa dan Bhabinkamtibmas dibantu Manggala Agni, Tagana, BPBD, Basarnas, maka Satgas ini juga bertugas memback up mereka.

"Dari awal mereka bisa sudah mengetahui informasi adanya rencana masyarakat mau membakar sehingga itu bisa membantu keberadaan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di desa tersebut," ungkapnya.

Selain itu, Pangdam XII/Tpr juga menyampaikan, Satgas Huma ini tidak hanya fokus dengan Karhutla saja, namun dapat juga digunakan untuk kegiatan yang lainnya seperti dalam penanganan bencana atau pun yang lain.

"Tentunya nanti bisa saja dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain misalnya ketika terjadi bencana alam. Ini satu potensi kekuatan yang bisa dikerahkan kesana," tutup Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved