Ketua DPW Partai Berkarya Kalbar Tegaskan Pecat Pengurus DPD yang Mengikuti Munaslub Kubu Muchdi Pr

Terlebih munas disebutnya merupakan amanat dari AD/ART yang didorong hasil rapimnas dilakukan lima tahun sekali.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Kalbar, Sabli Awaluddin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polemik yang terjadi di DPP Partai Berkarya berdampak pada jajaran kepengurusan di daerah.

Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Kalbar, Sabli Awaluddin memastikan jika pihaknya akan mengambil sikap tegas terhadap jajaran DPD di Kabupaten Kota yang mengikuti Munaslub Muchdi Pr.

Diketahui sebelumnya Presidium Penyelamat Partai Berkarya (P3B) menggelar Munaslub, walaupun dibubarkan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto yang merupakan Ketum Partai Berkarya, Munaslub tersebut tetap berjalan.

"Sikap dari DPW Kalbar, yang sudah mengikuti Munas, yang mengatakan nama Beringin Karya berarti dia keluar dari Partai Berkarya, karena Partai Berkarya ketuanya tetap Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto, red)," kata Sabli, Selasa (14/07/2020).

Soal dan Jawaban TVRI Rabu 15 Juli 2020 SMP, Belajar dari Rumah Materi Planet Kita: Air Tawar

Walaupun dipemilu lalu diakuinya partai yang identik dengan simbol kuning tersebut tidak lolos PT bahkan tidak menerima kucuran dana sedikitpun namun tetap mendapatkan persentase 2,09 persen suara secara nasional.

"Yang ikut Beringin Karya otomatis dia keluar dari Berkarya, tidak perlu lagi memecat ataupun menegur, dengan sendirinya dia keluar," jelasnya.

Menurut Sabli, didalam aturan tidak ada partai baru yang bisa langsung munas.

Terlebih munas disebutnya merupakan amanat dari AD/ART yang didorong hasil rapimnas dilakukan lima tahun sekali.

Dan kalaupun mengatasnamakan Berkarya, Munaslub itu disebutkan Sabli sudah dibubarkan Ketum Tommy Soeharto dan Sekjend Priyo Budi Santoso.

"Saat munas itukan mengatasnamakan penyelamat partai, mengundang Ketum Partai Berkarya untuk menghadiri, Ketum hadir untuk membubarkan, Munas dilanjutkan kemudian mengatasnamakan Beringin Karya.

Jadi DPD yang hadir dari Kalbar otomatis tidak bergabung lagi di Partai Berkarya.

Otomatis kita akan mengganti seluruh pengurus ditingkat Kabupaten itu secepatnya hasil dari surat Kemenkumham keluar hasil Rapimnas IV kita di Provinsi sudah mengambil langkah-langkah," tegas Sabli.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved