Tips Bersepeda Aman di Masa New Normal, Penting Buat Kamu yang Suka Gowes

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Meningkatnya animo masyarakat untuk bersepeda di tengah Pandemi Covid-19 tidak lagi terbendung.

Populasi pengguna sepeda meningkat dan menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk beraktivitas.

Sebagai tren animo terbesar seperti saat ini, dr Joy berharap agar fase new normal ini bisa tetap berjalan baik di Kalbar dan khususnya Pontianak.

Agar masyarakat tidak mengganggap sepele bahwa masker bisa mengganggu.

Walaupun ia membenarkan bahwa masker tentu mengganggu pernafasan, namun lebih baik tetap mencegah daripada mengobati.

Serta bagi para pesepeda, untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dan lakukan cuci tangan rutin serta tidak lupa membawa hand sanitizer kemanapun, jika tidak ada air sebagi media cuci tangan.

Tidak lupa, ia mengingatkan agar sepeda juga perlu dibersihkan setelah digunakan dari luar.

Selain itu, dokter Joy juga membagikan tips bagi kamu yang doyan gowes nih sobat:

1. Usahakan bersepeda sendiri

Artinya, usahakan untuk tidak bersepeda secara berkelompok saat fase new normal.

Apabila tetap ingin bersepeda secara berkelompok, pastikan untuk melakukannya dalam kelompok kecil saja.

2. Selalu gunakan masker

Professor kesehatan di Appalachian State University David Nieman menyarankan, bersepeda di masa pandemi cukup 30-60 menit saja, namun tetaplah sedia masker.

3. Gunakan perlengkapan perlindungan

Upayakan untuk menggunakan kacamata pelindung saat bersepeda.

Selain untuk mencegah debu dan polusi, kacamata pelindung dapat mengurangi risiko penularan virus, serta perlengkapan lainnya.

4. Tetap Jaga Jarak dan Jaga Kebersihan Sepeda

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan setiap bersepeda di luar rumah selama masa new normal.

Jaga jarak minimal satu meter dan hindari kontak langsung dengan orang lain saat bersepeda di luar, baik sendiri maupun berkelompok.

5. Perhatikan kondisi jalan saat Bersepeda

Penting bagi kamu nih sobat untuk memperhatikan keadaan sekitar ya, patuhi juga loh rambu-rambu lalu lintas.

Karena bersepeda juga harus mengikuti kondisi lingkungan yang ada.

Nah simak juga pendapat soal bersepeda dari teman-teman mahasiswa di Kalbar. 

#####

Chairunnisa Queen Rizky

Universitas : Tanjungpura

Fakultas : Hukum

Saya suka bersepeda sudah sejak lama. Kebetulan sama keluarga sering gowes seperti di lingkungan yang asri.

Bersepeda memang menyenangkan, tetapi di kondisi seperti ini, degan banyaknya tren pesepeda baru, saya sedikit khawatir dengan kebersihan tersebut.

Saya upayakan untuk selalu menjaga kebersihan terlebih dahulu, dan jika memang ingin bersepeda, lebih baik dengan keluarga sendiri ataupun diri sendiri saja, karena lebih aman daripada berkelompok-kelompok.

Nana Nadira

Politeknik Negeri Pontianak

@nananadira

Dari beberapa kali yang saya lihat, bersepeda memang menyenangkan, namun banyak cara yang salah dari para pesepeda, seperti mereka setelah melakukan aktivitas gowes, lalu berkerumunan dan berkumpul tanpa memperhatikan kewaspadaan diri.

Saat berolahraga, apalagi sepeda juga menggunakan fisik yang kuat, ada baiknya rutin olahraga ringan dahulu, jangan sampai saat bersepeda tubuh lelah kekurangan tenaga dan bisa mengakibatkan pingsan.

Semuanya tergantung masing-masing orang sih menurut saya.

Juan Claudion Han

Universitas Tanjungpura

@juanclaudion

Sepeda itu mengasyikkan. Teman-teman yang tidak punya sepeda kini bisa menyewa dimana saja, dikasih waktu selama 6 jam.

Tetapi kita perlu membawa hand sanitizer kemanapun, karena kadang ada beberapa kali razia yang tidak terduga seperti dari media yang saya baca.

Hal itulah yang harus kita hindari dengan kesadaran diri masing-masing, untuk rajin cuci tangan, membawa masker dan hand sanitizer serta perlengkapan lainnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak