Korem 121/ABW Dirikan Posko Bencana Banjir dan Dapur Umum, Korban Banjir Dapat Cek Kesehatan Gratis
Korem 121/ABW beserta jajaran Kodim 1205/Stg mendirikan Posko Bencana Banjir. Posko dipusatkan di Desa Jaya Sakti, Kecamatan Kayan Hilir.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Banjir masih melanda sebagian besar Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Kalbar, sejak Minggu kemarin.
Tak sedikit rumah warga yang terendam banjir.
Ada sebagian warga yang bertahan di rumah, ada pula yang mengungsi ke dataran tinggi, seperti di kebun karet.
Korem 121/ABW beserta jajaran Kodim 1205/Stg mendirikan Posko Bencana Banjir.
Posko dipusatkan di Desa Jaya Sakti, Kecamatan Kayan Hilir.
Selain posko, Kodim juga mendirikan dapur umum.
• Banjir di Kecamatan Serawai Sintang Surut, Warga Bersihkan Sisa-sisa Lumpur di Rumah
Di Posko Bencana Banjir, Dankesyah, 12.0401/stg dan Puskemas Emparu juga memberikan pengobatan kepada masyarakat.
Pengobatan diberikan secara gratis.
Tidak dipungut biaya.
Sejak Senin pagi, puluhan masyarakat berduyun-duyun datang ke Posko Bencana Banjir.
Mereka antre untuk diperiksa kesehatannya.
Keluhannya beragam. Ada yang sakit pinggang, badan pegal dan lain sebagainya.
Kodim 1205/Stg melibatkan tim dari Puskesmas Emparu, Kecamatan Dedai.
Ada 6 perawat, 4 bidan dan satu orang dokter umum.
Puskemas Emparu diperbantukan karena Puskemas Nanga Mau terdampak banjir, membuat akses lumpuh.
"Mulai hari ini kami stand by di Posko Bencana Banjir membantu Kodim memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Di wilayah kami belum terdampak banjir. Karena Nanga Mau banjir kami yang dekat diminta bantuan," kata Nur Iksan, Kepala Puskemas Emparu kepada Tribun Pontianak.
• Gunakan Perahu Motor, Kapolres Sintang Berikan Sembako Pada Warga Terdampak Banjir
Selain mengerahkan tim medis, Puskemas Emparu juga membawa obat-obatan untuk diberikan gratis kepada masyarakat.
Menurut Iksan, dampak banjir bisa menyebabkan penyakit seperti muntaber dan gatal-gatal. (*)