Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Untan Masih Tunggu Keputusan Kemendikbud dan Kordinasi Gugus Tugas
Kita bersyukur sudah nol kasus di Kota Pontianak dan 6 Kabupaten lainnya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar telah mengumumkan ada tujuh Kabupaten Kota di Provinsi Kalbar telah dinyatakan bebas kasus Konfirmasi Covid-19.
Rektor Universitas Tanjungpura , Prof Garuda Wiko menyampaikan terkait kabar baik ada 7 Kabupaten Kota yang sudah Nol kasus belum dapat dipastikan kapan Untan akan kembali belajar tatap muka .
Ia mengatakan bahwa walaupun di Kota Pontianak sudah dinyatakan nol kasus Universitas Tanjungpura untuk sementara masih mengikuti pedoman dari Kementrian .
“ Kita bersyukur sudah nol kasus di Kota Pontianak dan 6 Kabupaten lainnya. Tapi kita harus berhati-hati untuk melihat perkembangan ini,” ujar Garuda WIko, Minggu (12/7/2020).
Ia mengatakan tentu pihak Untan akan terus memperhatikan kondisi yang ada karena mobilitas juga masih tetap ada dan harus tetap waspada serta hati- hati sesuai pesan dari gugus tugas meski tidak lagi ditemukan keterjangkitan beberapa hari ni .
Namun dikatakannya terkait pembelajaran tatap muka di Untan saat ini masih menunggu perkembangan kebijakan yang diambil oleh Kemendikbud dan tentu secara lokal akan terus di kordinasikan dengan gugus tugas Provinsi Kalbar.
• Tes Mandiri Untan Segera Dimulai, Peserta SBMPTN Otomatis Tak Bisa Mengikuti
“Mahasiswa masih tetap kuliah hanya metode diganti dengan daring. Tapi saat ini mahasiswa sudah libur untuk semester genap dan menuju semester ganjil,” ucapnya.
Hari ini dikatakannya hari terakhir pelaksanaan UTBK dan akan diumumkan pada 20 Agustus 2020 mendatang. Kemudian Ujian Tulis Masuk Untan akan dilaksanakan pada 16 sampai 18 Juli 2020 dan diumumkan 29 Agustus 2020.
Ia mengatakan proses masuk Untan seperti UTBK maupun UTM Untan para calon mahasiswa masih tetap datang untuk melakukan tes tertulis akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan yang sedemikian rupa sudah dipersiapkan dari jauh hari.
“Biasa ruangan untuk 40 orang hanya kita isi 10 orang saja. Jadi jadwal tes agak lama dan sesi juga dikurangi biasanya 4 sesi per hari kita ubah jadi 2 saja , karena kita perlu membersihkan ruangan,” jelas Gaurda Wiko.
Update sampai saat ini pendaftaran untuk SBMPTN sekitar sudah mencapai hampir 10 ribuan. Sedangkan SNMPTN dikatakannya hanya atas dasar nilai rapot.
“Kita juga mengimbau untuk mahasiswa Untan juga keluarga Untan tetap harus menjalankan protokol kesehatan sedapat mungkin karena mobilitas tetap berjalan antar provinsi kabupaten kota . Jadi harus tetap hati- hati,” pungkas Garuda Wiko.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: