Komisi V DPRD Kalbar Dukung Rencana Pembangunan SMK Unggulan di Sambas
Hal ini ditegaskannya usai bersama jajaran Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat melakukan monitoring di Kabupaten Sambas, belum lama ini.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi mengungkapkan jika pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan SMK Unggulan di Kabupaten Sambas.
Hal ini ditegaskannya usai bersama jajaran Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat melakukan monitoring di Kabupaten Sambas, belum lama ini.
Kegiatan monitoring yang dipimpinnya itu juga dihadiri anggota komisi V lainnya seperti dr. Djuliarti Djuhardi Alwi, M.Ph, Sabirin, SP dan juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar sekaligus sebagai Koordinator Komisi V yaitu Ir. Prabasa Anantatur, MH dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas
Hadir pula Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas Anwari, S.Sos bersama anggota Supni Alantas dan Sehan A Rahman, SH untuk membahas pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan di Kabupaten Sambas.
Sebagai pembuka kegiatan tersebut Uray Iskandar selaku Sekretaris Dinas Pedidikan Kabupaten Sambas memaparkan atau memberikan informasi proses awal pembangunan SMK Unggulan.
• SERENTAK! PAUD SD SMP SMA SMK Masuk Sekolah Senin 13 Juli 2020, Aturan Tatap Muka Sekolah Mendikbud
• POSITIF Jadwal Sekolah Hari Pertama Senin 13 Juli 2020 PAUD SD SMP SMA/SMK, Rilis Daerah Zona Hijau
Uray Iskandar mengatakan untuk lokasi SMK unggulan tersebut berada di Desa Lubuk Dagang dengan luas 5 Ha dan proses sekarang pada tahap menunggu pensertifikatan atas nama Pemda Kabupaten Sambas.
"Jadi sambil menunggu sertifikat tersebut selesai dalam waktu dekat akan dilakukan proses hibah tanah tersebut," katanya.
Dilanjutkan oleh Uray Muhani selaku Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar mengatakan untuk kejuruan yang menjadi usulan utama di SMK Unggulan yang sudah didiskusikan bersama Pemprov Kalbar adalah Kejuruan Pariwisata dan Kejuruan Otomotif karena Kabupaten Sambas terletak pada wilayah perbatasan antar negara, perlu SDM yang mumpuni untuk meningkatkan sektor tersebut.
Selanjutnya Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar yaitu Tony Kurniadi sangat mengapresiasi adanya program SMK Unggulan di Kabupaten Sambas.
Tony juga membuka ruang diskusi untuk teman-teman DPRD Kabupaten Sambas, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, dan perwakilan Kepala Sekolah Kabupaten Sambas untuk membahas program kejuruan apa saja yang lebih cocok dan berpotensi untuk daerah Kabupaten Sambas dan juga untuk membahas permasalahan-permasalahan lainnya di bidang pendidikan.
Datang dari Mulyadi Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sambas mengatakan agar ada payung hukum dalam merekrutmen tenaga kerja lulusan dari SMK dan juga memberitahu bahwa kegiatan belajar mengajar di SMK yang dipimpinnya tidak satu tempat atau satu gedung melainkan tiga tempat yang terpisah, jadi kesulitan baginya untuk mengontrol kegiatan di SMK tersebut.
• Tindaklanjuti Rencana Pembangunan Tanggul, Komisi 3 DPRD Sambas akan Konsultasi ke Komisi 5 DPR RI
"Ketika mewacanakan SMK Unggulan dengan biaya yang besar hingga puluhan milyar rupiah, jangan sampai SMK yang sudah ada luput dari perhatian," pintanya.
Supni Alantas Anggota DPRD Kabupaten Sambas mengusulkan agar SMK Unggulan tersebut juga mempertimbangkan untuk membuka jurusan Teknik Industri Garam, agar semakin banyak daerah yang memproduksi garam guna memenuhi kebutuhan garam di dalam negeri juga mengusulkan Jurusan IT karena kecenderungan minat anak-anak muda era sekarang.
Serta setuju dengan pernyataan Mulyadi tentang payung hukum untuk rekrutmen tenaga kerja lulusan dari SMK karena selama ini SMK dinilai mencetak pengangguran-pengangguran usia produktif dari sekian persen jumlah kelulusan yang ada.
Dilanjutkan Tony Kurniadi sekaligus menutup diskusi tersebut mengatakan akan berusaha dan berikhtiar semaksimal mungkin guna mendukung dan memberikan yang terbaik untuk pendidikan di Kabupaten Sambas dan bersama rekan-rekan komisi akan terus mengawal program SMK Unggulan tersebut agar bisa terealisasi, bukan hanya sekedar wacana saja.
"Jika terealisasi, Kantor Bupati Sambas pun akan kalah megahnya dengan bangunan SMK Unggulan," seloroh Tony.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak