Luka di Leher Kanan Korban Tewas Akibat Perkelahian di Sintang Diduga Akibat Tusukan Gunting

Setibanya di TKP petugas kemudian mengamankan tersangka RS berikut barang bukti berupa satu buah gunting yang saat itu berada di rumah keluarganya.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Nasaruddin
Dok. Polres Sintang
Olah TKP: Anggota Sat Reskrim Polres Sintang melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Jalan Bintara, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang warga dengan inisial SF tewas dengan luka tusuk di leher sebelah kanan.

Luka dengan darah yang mengucur deras itu diduga akibat hantaman gunting yang digunakan terduga pelaku, RS.

Kasubag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto, Sabtu (11/7/2020) mengatakan, perkelahian antara RS dan SF terjadi Jumat (10/7/2020) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Malam itu, SP (saksi) bersama dengan SF (korban) dan RS (tersangka) sedang bersantai sambil berkaraoke di warung milik RJ yang berada di Jalan Bintara,  Kecamatan Sintang.

Sekitar pukul 21.00 WIB, pemilik warung RJ mengecilkan volume musik, sehingga menyebabkan korban emosi.

"Melihat kejadian tersebut, saksi SP menyuruh RJ untuk masuk ke dalam rumahnya. Sementara tersangka RS mengatakan kepada SP dan korban agar pulang saja dan jangan membuat keributan," kata Kapolres Sintang, AKBP Jhon Halilintar Ginting, melalui Kasubag Humas, Iptu Hariyanto, Sabtu (11/7/2020).

Peringatan Dini BMKG 12 Juli 2020 Minggu, 9 Provinsi Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang

SP lantas membawa SF pergi dari warung untuk pulang ke rumah.

Namun, dalam perjalanan, SF merasa tidak terima atas perkataan RS dan kembali ke warung.

"Pada saat itu SP mencoba mendekap korban yang memberontak agar tidak menemui tersangka, karena tidak mampu mencegah korban, saksi SP pun terjatuh," ujar Hariyanto.

Duel antara RS dan SF tak terelakkan. SF terkapar akibat luka tusukan gunting.

"Terjadi perkelahian, tersangka menggunakan satu gunting untuk melukai korban," ungkapnya.

"Sementara saksi SP yang mengejar korban kembali ke warung melihat korban sudah mengalami luka di bagian leher sebelah kanan dan berlumuran darah, sementara tersangka sudah tidak ada di tempat kejadian," ungkapnya.

SF yang terluka parah lalu dilarikan ke rumah sakit oleh RJ dan SP.

"Sesampainya di sana pihak rumah sakit menjelaskan bahwa korban sudah meninggal dunia," ungkap Hariyanto.

Setelah mendapat informasi tersebut, petugas berangkat menuju TKP.

Setibanya di TKP petugas kemudian mengamankan tersangka RS berikut barang bukti berupa satu buah gunting yang saat itu berada di rumah keluarganya.

Tersangka saat ini sudah berada di Polres Sintang guna proses lebih lanjut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved