Wali Kota Singkawang Tinjau Langsung Genangan Air yang Terjadi di Jalan Hermansyah
Genangan air yang berada di Jalan Hermansyah bahkan mencapai betis orang dewasa.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Singkawang sejak dua hari lalu menyebabkan beberapa ruas jalan dan permukiman warga tergenang, Jumat (10/7/2020).
Salah satu titik lokasi genangan air terparah berada di Jalan Hermansyah, Singkawang Barat, Kalbar.
Genangan air yang berada di Jalan Hermansyah bahkan mencapai betis orang dewasa.
Warga sekitar yang berjualan maupun pengunjung yang hendak berbelanja pun terlihat sangat terganggu.
• Akses Darat ke Desa Labai Mandiri Lumpuh Akibat Banjir di Kecamatan Nanga Pinoh Melawi
Kebanyakan dari mereka terpaksa menggulung celana atau menggunakan sepatu boots saat beraktivitas.
Dari pantauan Tribunpontianak, Genangan air sempat menyebabkan arus lalu lintas menjadu sedikit terhambat, beberapa kendaraan terlihat pelan melintasi genangan banjir.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meninjau langsung lokasi genangan air yang berada di Jalan Hermansyah tersebut.
Ditemani Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang Rustam berserta tenaga kebersihan dibantu personel TNI, bekerja membersihkan gorong-gorong yang diduga kuat menjadi penyebab genangan air hujan tersebut tinggi.
"Kita lihat tadi kebanyakan gorong-gorong tersumbat, setelah kita bersihkan kelihatan aliran air nya deras mengalir," ungkap Wali Kota Singkawang kepada wartawan Tribunpontianak saat ditemui di lokasi jalan yang tergenang, Jumat (10/7/2020).
Ia menuturkan akan segera membenahi gorong-gorong yang tersumbat melalui dinas terkait agar dapat mengantisilasi tergenangnya air dikala hujan deras mengguyur Kota Singkawang yang berdurasi panjang.
Ia berharap masyarakat setempat khususnya daerah yang sering tergenang ketika hujan deras dapat menjaga kebersihan lingkungan.
"Jaga lingkungan sekitar dulu, jangan buang sampah sembarangan, kita akan upayakan untuk melakukan normalisasi sungai, akan kita benahi gorong-gorong."
"Tapi kalau masyarakat buang sampah sembarangan, upaya kita tidak akan bisa maksimal," ujarnya.
Selain itu, Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, Rustam menuturkan telah mengerahkan pasukan orange untuk membersihkan gorong-gorong yang tersumbat, dengan dibantu anggota TNI dan Damkar Kota Singkawang proses pembersihan gorong-gorong tersebut dapat lebih cepat diselesaikan.
Ia menuturkan dugaannya yang menjadi penyebab utama genangan air yang tinggi tersebut diakibatkan tersumbatnya gorong-gorong akibat sampah dan bahan material bangunan.