Peringatan Dini BMKG

WASPADA Cuaca Ekstrem 6-8 Juli 2020, Cek Daerah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi menyebutkan dalam keterangan tertulisnya kondisi cuaca ekstrem ini dipicu berbagai kondisi atmosfer.

Editor: Marlen Sitinjak
bmkg
Ilustrasi | WASPADA Cuaca Ekstrem 6-8 Juli 2020, Cek Daerah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Meskipun sebagian wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada periode tahun 2020 ini, tetapi sejumlah wilayah masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem hingga tiga hari ke depan.

Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat bahkan disertai angin kencang masih akan terjadi dari tanggal 6 sampai 8 Juli mendatang.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi menyebutkan dalam keterangan tertulisnya bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dipicu dari berbagai kondisi atmosfer.

Pertama, ada intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik Utara Papua.

"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata Herizal.

Peringatan Dini BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem 8 Juli 2020 - 13 Juli 2020 Dampak Gangguan Meteorologis

Kedua, ada massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulaua Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.

Begitu juga dengan 17 daerah provinsi yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat.

Terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur.

Begitu juga dengan konvergensi atau pertemuan angin yang memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.

Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua.

Sehingga, terpantau Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.

Oleh sebab itu, dari kondisi atmosfer yang terpantau, berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi hujan lebat dan disertai angin kencang kilat atau petir.

Update Gempa Kedua Hari Ini 6 Juli 2020, Guncang Barat Daya Lombok Utara Berkekuatan Magnitudo 3,6

Hujan lebat, 6 Juli 2020

  • Sumatera Utara
  • Riau
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua

Hujan lebat, 7 Juli 2020

  • Aceh Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Hujan lebat, 8 Juli 2020

  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Hujan lebat disertai angin kencang, 6 Juli 2020

  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek)
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Maluku

Hujan lebat disertai angin kencang, 7 Juli 2020

  • Bengkulu
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jabodetabek
  • Kalimantan Tengah

Hujan lebat disertai angin kencang, 8 Juli 2020

  • Bengkulu
  • Banten
  • Jabodetabek
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Dari prakiraan cuaca ekstrem itu, BMKG terus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir atau kilat tersebut, upayakan untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Cuaca Ekstrem di Indonesia Masih Berpotensi 3 Hari ke Depan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved