Kenaikan Jumlah Kekayaan Ahok dari Tahun ke Tahun Mulai dari Menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta
Memulai dari mendamping Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta nama Ahok seakan tercatat sejarah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Memulai dari mendamping Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta nama Ahok seakan tercatat sejarah terutama dalam gaya kepemimpinan dan cara berbicaranya yang tegas dan lugas.
Terlepas dari masalah yang pernah dialaminya kini Ahok yang juga kader dari Partai PDI-P ini mendapat tugas sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Kiprahnya sebagai birokrat di Indonesia juga penuh lika-liku dan seringkali dibumbui dengan kontroversi.
Sebelum menaklukan Ibu Kota Jakarta, Ahok adalah Bupati Belitung Timur.
Ahok juga pernah menduduki kursi DPR RI. Puncak karir politiknya yaitu saat menduduki posisi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang terpilih sebagai Presiden RI.
Asal tahu saja, selain sebagai politikus, Ahok juga dikenal sebagai pengusaha tambang.
Dari rentetan jabatan birokrasi yang dimpimpinnya dan juga sebagai pengusaha lantas berapa jumlah kekayaan dikenal juga dengan panggilan BTP.
Ahok terakhir kali melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Mengutip LHKPN KPK, Sabtu (4/7/2020), harta kekayaan Ahok yang dilaporkan terakhir kali yakni sebesar Rp 26.141.172.296.
Profil harta kekayaan Ahok banyak berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 16.791.268.000 pada September 2016.
Artinya jika menghitung kenaikan harga properti saat ini, nilainya bisa jadi sudah jauh lebih tinggi.
Tercatat, Ahok memiliki 13 bidang tanah di Bangka Belitung dan 3 bidang tanah di Jakarta Utara.
Selain berupa harta tidak bergerak, Ahok juga memiliki harta berupa giro dan setara kas lainnya dengan nilai Rp 5.178.465.375.
Ahok juga memiliki surat berharga senilai Rp 2.380.000.000 dan harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 1.570.000.000.
Dari laman LHKPN, harta Ahok terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
• Jumlah Kekayaan Ahok Alias Basuki Tjahaja Purnama, Segini Gaji Ahok Sebagai Komut Pertamina
Kenaikan Jumlah Kekayaan Ahok
Saat masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur tahun 2006, harta kekayaannya tercatat sebesar 8.613.489.426.
Lalu hartanya kembali mengalami peningkatan yakni sebesar Rp 26.141.172.296 saat terakhir kali melaporkan hartanya pada akhir tahun 2016.
Dalam siaran langsung Instagram @kickandyshow beberapa waktu lalu, Ahok secara terbuka menyebutkan gajinya sebagai Komut Pertamina cukup besar dibandingkan saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai Komut Pertamina, dia mendapatkan gaji Rp 170 juta per bulan.
"Kalau gaji, gedean komisarislah. Jauh (dibanding sebagai gubernur). Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar dia dikutip dari Kompas.com.
Namun, Ahok mengaku bahwa lebih enak menjadi gubernur atau kepala daerah, jika ukurannya adalah pengaruh dan kewenangan. Menurut dia, keuntungan menjadi gubernur tak lain karena bisa menolong orang banyak.
"Jadi gubernur lebih enak karena bisa menolong orang banyak," kata Ahok.
Dia mengemukakan, saat menjadi gubernur dia memiliki dana operasional sebesar Rp 3 miliar yang bisa dibagikan kepada masyarakat miskin, langsung ke rekening mereka masing-masing.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penasaran Berapa Harta Kekayaan Ahok?" .
Penulis : Muhammad Idris