DPRD Sambas Minta Pembangunan di Temajuk Berbasis Pertahanan dan Keamanan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana mengatakan pembangunan di perbatasan RI-Malaysia, di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas harus dilandasi dengan landasan Pertahanan dan Keamanan.

"Temajok atau Kecamatan Paloh, memang memiliki pesona alam pantai yang Indah, akan tetapi disana merupakan daerah perbatasan, sehingga pembangunan di daerah tersebut akan lebih tepat atas dasar pertahanan dan keamanan NKRI," ujar Erwin Johana, Minggu (5/7/2020).

Erwin Johana mengatakan, pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan ini lebih pada domain pemerintah pusat.

Karena memang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Laut Cina Selatan.

• Potensi Berskala Internasional, Atbah Ingin Pariwisata Temajuk Menjadi Primadona

"Artinya infrastruktur yang dibangun adalah untuk menunjang pertahanan negara, di sana lautnya berbatasan dengan Laut Cina Selatan, atau Laut Natuna selatan yang merupakan perlintasan internasional, di daratan kita berbatasan langsung dengan Malaysia, tepatnya Kampong Melano," tuturnya.

Sedangkan untuk sektor Pariwisata menurut dia, merupakan dampak lanjutan dari dibangunnya infrastruktur pertahanan dan keamanan negara.

Dengan begitu, akses pembangunan dan sektor pariwisata akan terbuka dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Setelah dibangunnya infrastruktur tersebut, bidang pariwisata akan memperoleh dampaknya berupa akses jalan yang baik, telekomunikasi yang lancar," tutup Erwin Johana.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID