Aktivitas Penambangan Pasir di Bibir Pantai Desa Mekar Utama Ketapang Kembali Terjadi
Namun dikatakannya sejak tahun 2019 kegiatan penambangan mulai dilakukan secara masif setelah lokasi tersebut dikelola oleh perusahaan.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Aktivitas penambangan pasir di bibir pantai tepatnya di Dusun Sungai Gayam Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat kembali terjadi.
Bahkan kali ini aktivitas penambangan dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator.
Saat dikonfirmasi, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mekar Utama, Sukiman mengatakan aktivitas penambangan pasir dilokasi tersebut sudah ada sejak lama.
Namun dikatakannya sejak tahun 2019 kegiatan penambangan mulai dilakukan secara masif setelah lokasi tersebut dikelola oleh perusahaan.
"Itukan dulunya ada masyarakat ambil, tapi untuk masyarakat boleh.
Sekarang kan melalui PT yang jelas ada izin lah entah izin siapa," kata Sukiman, Sabtu (04/07/2020) malam.
• Berkas yang Dibawa saat UTBK 2020 oleh Peserta, Ada Empat Dokumen Wajib, Apa Saja ?
• PLN Token Gratis Stimulus Covid-19 Login di Www.pln.co.id, Stimulus.pln.co.id, Www.layanan.pln.co.id
Sukiman menjelaskan sejak awal dirinya menolak saat lokasi pantai akan dikelola oleh perusahaan untuk penambangan pasir.
Karena menurutnya akan berdampak pada kerusakan lingkungan.
Namun karena pihak pengelola sempat berdalih akan membantu warga sekitar dan warga pun setuju.
Untuk itu dirinya tidak dapat berbuat banyak.
"Saya dulu tidak setuju dan kalau mau menutup lokasi saya tidak punya hak.
Makanya butuh pengertian warga, Karena barang ini kan tidak boleh," ujarnya.
Lebih lanjut Sukiman juga membenarkan kalau aktivitas penambangan dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator.
• Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis dari PLN Selain Lewat Nomor WA PLN Listrik Gratis 08122123123
Yang mana diketahui Sukiman kalau ekskavator tersebut pada mulanya digunakan dengan alasan untuk membuat kolam.
"Tahun kemaren lah itu mereka masuk menggunakan eksa dengan alasan kemaren itu bikin kolam," tandasnya.