Kadiskes Kubu Raya Sebut 32 dari 33 Sampel PCR Yang Diambil Negatif Covid-19
Alhamdulillah Kubu Raya ini masih satu yang belum selesai, total dari 33 orang 32 orang sudah selesai.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kepala Dinas Kabupaten Kubu Raya, Marijan menyampaikan, sejauh ini terdapat 33 warga di Kabupaten Kubu Raya yang telah diambil sampel PCR untuk dilakukan pengecekan.
Namun, dari jumlah tersebut disampaikan Marijan, 32 diantaranya telah dinyatakan negatif Covid-19.
"Alhamdulillah Kubu Raya ini masih satu yang belum selesai, total dari 33 orang 32 orang sudah selesai. Tinggal satu lagi hasil PCR yang belum keluar," ucap Marijan, Senin (29/6/2020).
Lanjutnya Marijan menjelaskan, dari satu orang pasien yang belum keluar hasil PCR nya itupun merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
• Satar Apresiasi Pemkot Pontianak Raih WTP Sembilan Kali Berturut
"Dilakukan isolasi mandiri, dan dia merupakan OTG atau orang tanpa gejala," jelas Marijan.
Marijan menilai, keterlambatan keluarnya hasil PCR disebabkan keterbatasan sumber daya dan kemampuan kapasitas pemeriksaan hasil PCR.
"Seperti di jakarta saja itu melayani untuk seluruh Indonesia, dan Kalimantan Barat cuman hanya di Untan saja," jelasnya.
"Keterlambatan itu juga kan karena keterbatasan sumber daya dan kemampuan kapasitas pemeriksaan hasil," kata Marijan.
Rapid Test 2500 Orang
Kepala Dinas Kabupaten Kubu Raya, Marijan menyampaikan, sekitar sejumlah 2500 orang di kabupaten Kubu Raya telah dilakukan rapid test, guna mendekteksi secara dini sampai sejauh mana penyebaran covid-19 diwilayah kabupaten kubu raya.
"Sekitar 2500 orang di kabupaten kubu raya telah dilakuka rapid test. kita sudah melakukan rapid test massal dibeberapa titik, seperti dirasau kita lakukan tiga kali, yang kemarin pertama itu dikhususkan untuk driver, kenet, termasuklah penumpang, kemudian yang kedua untuk pedagang, dan terakhir juga dilakukan untuk umum," jelas Marijan.
• Gelar Rapid Test, Keluarga Besar Rindam XII Tanjungpura Bebas dari Covid-19
"Lalu titik selanjutnya dilakukan di Sungai Raya dalam, kemudian desa parit baru juga dilakukan dua kali, jalan perdamaian, pasar di desa punggur, kemudian kuala dua," tambah Marijan.
Dari sejumlah masyarakat yang telah dilakukan rapid test itupun dikatakan Marijan hanya ditemukan tiga orang saja yang dinyatakan reaktif.
"Tapi sebanyak itu hanya cuma tiga orang saja yang dinyatakan reaktif. Namun alhamdulillah setalah dilakukan pemeriksaan keduanya sudah non reaktif, dan yang lain tidak masalah," sampainya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
