Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 1441 H Cocok untuk Update Status dan Link Download Takbiran MP3
Idul Adha menjadi momen terbaik untuk saling berbagi dan bersedekah, juga waktu yang pas berbagi ucapan kumpulan ucapan Selamat Idul Adha.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kumpulan kata-kata ucapan selamat Idul Adha yang bisa dibagikan lewat Whatsapp, Instagram, hingga Facebook!
Idul Adha menjadi momen terbaik untuk saling berbagi dan bersedekah, juga waktu yang pas berbagi ucapan kumpulan ucapan Selamat Idul Adha.
Selain menjalani ibadah puasa, sholat, dan menyembelih hewan kurban ada kebiasaan lain yang tak bisa ditinggalkan rakyat Indonesia pada momen lebaran Idul Adha.
Salah satu kebiasaay yang tak bisa ditinggalkan itu yakni saling mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha.
Nah berikut ini 10 kata-kata ucapan selamat Idul Adha yang bisa kamu bagikan lewat media sosial :
1. Air wudhu membasahi wajah ...
“Air wudhu basahi wajah. Tunaikan Salat adalah ibadah. Di hari raya Idul Adha 1441 H. Semoga sambut bahagia berlimpah.”
2. Helaan nafas bukti cinta ...
“Ya Allah… Jadikanlah tiap helaan napas kami sebagai bukti cinta kepada-Mu
Jadikanlah kurban kami sebagai jalan panjang mendekati-Mu.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 H”
3. Pantun: naik unta pergi haji
“Naik unta pergi berhaji berbekal iman dan ketakwaan Idul Adha saat berbagi, lambang ukhuwah dan persaudaraan”
4. Suara takbir mengema ...
“Suara Takbir menggema telah di kumandangkan, isyarat idul adha telah datang, Ampunan dan barokah semoga kita dapatkan,
Selamat hari raya idul adha, Taqabbalallahu Minna wa Minkum”
5. Apabila hutang ...
“Apabila hutang janganlah tidak dibayar, janganlah bikin kapok pemberi utang. Mari kita hiraukan lebaran dengan saling memaafkan. Selamat hari raya idul adha”
6. Esensi Kurban
“Bukan kambing atau sapi yang menjadi esensi dari kurban, akan tetapi tawadhu (kerendahan hati) serta keikhlasan, itulah arti kurban yang sesungguhnya”
7. Seperti Ismail ...
“Semoga hari-harimu kelak dipenuhi kelezatan, selezat daging kurban. Imanmu diberikan keteguhan, seteguh Ismail. Serta hidupmu dipenuhi tuntunan seperti Ibrahim sang kekasih Tuhan”
8. Ayam berkokok
“Ayam berkokok menyongsong pagi, Tunaikan Shalat ied dengan sanak saudari, Keberkahan pagi nan fitri, Mudah-mudahan Hari Raya Idul Adha ini senantiasa berarti.”
9. Diampuni dosa
“Semoga Allah menerima amalanmu, mengampuni dosamu, mengangkat penderitaanmu dan kaum muslimin. Semoga hidupmu dipenuhi kelezatan, selezat sate kambing di hari raya qurban”
10. Seperti Ibrahim ...
“Imanmu dipenuhi ketegaran, setegar Ismail dan domba sembelihan. Serta hari-harimu dalam bimbingan, seperti Ibrahim sang Kekasih Tuhan”
STREAMING & DOWNLOAD TAKBIRAN MERDU DI SINI!
1. Download Takbir - [Ustaz Jefri Al Buchori]
2. Download Takbir - [Complete-Takbeer-Eid.mp3]
3. Download Takbir - [Eid-Takbir-by-Saad-Al-Qureshi.mp3]
4. Download Takbir - [Eid-ul-Adha-Takbir-in-Madinah_2015_1436-AH.mp3]
5. Download Takbir - [HD-Takbir-Eid-ul-Fitr-in-Madinah_Shawwal-1436_2015-Day-1.mp3]
6. Download Takbir - [Makkah-Eid-Takbeeraat-2015.mp3]
7. Download Takbir - [Original-Eid-Takbir-In-Masjid-Al-Haram-Beautiful.mp3]
8. Download Takbir - [Takbeer-ALLAHUAKBAR-ALLAHUAKBAR-non-stop.mp3]
9. Download Takbir - [Takbeer-in-Makkah-before-Eid-ul-Adha-1434_2013.mp3]
10. Download Takbir - [Takbiratul-Eid-Takbeer-of-Tashreeq.mp3]
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Salat Idul Adha
Sebagian besar umat Muslim di dunia akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha
Selain memiliki amalan sunnah yang bisa dilakukan jelang salat Id dilakukan, penting untuk memperhatikan hal yang disunnahkan sebelum Shalat Idul Adha.
Apa saja?
Beriut ulasannya TribunMataram.com lansir dari berbagai sumber, Sabtu (10/8/2019).
1. Tidak Makan sebelum salat Id
Berkebalikan dengan salat Idul Fitri, jelang salat Idul Adha, umat Muslim disunnahkan untuk tidak makan maupun minum berlaku mulai dari Subuh hingga selesai salat Idul Adha.
Hal ini dikarenakan, setelah melaksanakan salat Idul Adha maka akan dilakukan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Sehingga diharapkan umat Muslim akan menikmati makanan dari hewan hasil sembelihan kurban.
Buraidah radliallahu anhu, berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَاْكُلُ مِنْ نَسِيْكَتِهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tak keluar untuk salat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari salat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.
Saat hari raya kurban atau Idul Adha, disunahkan tidak makan sebelum kembali dari shalat Id.
Al-Alamah Asy Syaukani menyatakan:
“Hikmah mengakhirkan makan pada Idul Adha adalah karena hari itu disyari’atkan menyembelih kurban dan makan dari kurban tersebut, maka bagi orang yang berkurban disyariatkan agar berbukanya (makan) dengan sesuatu dari kurban tersebut. Ini dikatakan oleh Ibnu Qudamah”
Berkata Az-Zain Ibnul Munayyir :
“Makanya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pada masing-masing Id (Idul Fitri dan Idul Adha) terjadi pada waktu disyariatkan untuk mengeluarkan sedekah khusus dari dua hari raya tersebut, yaitu mengeluarkan zakat fitrah sebelum datang ke musala dan mengeluarkan zakat kurban setelah menyembelihnya”.
2. Larangan untuk yang Berkurban
Bagi shohibul kurban, atau perwakilan mereka yang menunaikan kurban, terdapat beberapa larangan.
Mereka dilarang untuk memotong kuku dan rambut ketika telah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah.
Larangan ini berlaku sampai ketika hewan yang mereka kurbankan telah disembelih.
مَن كانَ لَهُ ذِبحٌ يَذبَـحُه فَإِذَا أَهَلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
"Barangsiapa yang telah memiliki hewan yang hendak dikurbankan, apabila telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah, maka janganlah dia memotong sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya hingga dia selesai menyembelih.” (HR. Muslim 5236, Abu Daud 2793, dan yang lainnya).
Sedangkan redaksi hadits Abu Daud, Muslim dan Nasa’i adalah
من كان له ذِبح يذبحه فإذا أهل هلال ذي الحجة فلا يأخذنَّ من شعره ومن أظفاره شيئاً حتى يضحي
“Barang siapa yang mempunyai hewan untuk disembelih, jika hilal Dzul Hijjah muncul maka janganlah mencukur rambut dan kukunya sedikitpun sampai ia menyembelihnya”.
Adapun larangan untuk memotong rambut berlaku untuk rambut kepala, kumis, bulu kemaluan, maupun ketiak.
Selamat menyambut Idul Adha 1441 H.