STKIP Pamane Talino Ngabang Akan Gelar Education Week 2020 di Tengah Covid-19

Citizen Reporter
Samuel, Komsos Keuskupan Agung Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Apa itu Webinar? Webinar adalah kependekan dari istilah web-seminar.

Webinar memungkinkan siapa saja membuat acara secara online yang dapat ditonton live.

Itulah yang dilakukan oleh STKIP Pamane Talino Ngabang, Keuskupan Agung Pontianak dalam Kondisi Pandemi Covid-19.

Webinar merupakan format acara yang berlangsung online dan dihadiri juga secara online.

Dengan format semacam ini, siapa saja bisa membuat acara talkshow, seminar, diskusi, dan workshop hanya berbekal kamera dan koneksi internet.

Webinar yang dilakukan STKIP Pamane Talino Ngabang, bertujuan untuk efektifitas belajar mengajar di mahasiswa ditengah Pandemi Covid-19.

Adapun acara Education Week 2020 oleh Stkip Pamane Talino yang telah dilaksanakan dari Tanggal 5-13 Juni 2020 ini mengambil tema “Dunia Pendidikan di Masa Pandemi.”

Education Week kali ini pertama-tama ingin secara serius menyoroti dinamika dunia pendidikan selama Pandemi Covid-19 ini.

Tak dapat dipungkiri, dunia pendidikan adalah bidang yang terdampak langsung oleh pandemi ini.

Oleh karena itu, adanya Webinar yang dilakukan oleh STKIP Pamane Talino Ngabang adalah membahas cara dunia pendidikan menyikapi pandemi Covid-19.

Education Week 2020 ini dikemas dalam rangkaian webinar yang terdiri atas tema-tema yang berbeda, seperti: Kebijakan Pendidikan, Pedagogi-Andragogi, Kesehatan, Beasiswa Dalam dan Luar Negeri serta Filsafat.

Para pemateri di dalam rangkaian webinar ini juga merupakan mereka yang ahli di bidangnya dan berasal dari beragam perguruan tinggi, bidang kerja maupun disiplin ilmu.

Rangkaian Webinar Education Week 2020 oleh STKIP Pamane Talino disusun berdasarkan tanggal dan tema yaitu; 5 Juni 2020: Extensive Reading in the Classroom: Why and How (Bahasa Inggris).

6 Juni 2020: Sharing Beasiswa LPDP Beasiswa Bukan Lagi Mimpi (Pendidikan), 8 Juni 2020: Fulbright Scholarship: Why and How (Pendidikan), 10 Juni 2020: Keterampilan Berpikir Abda 21 Pada Pembelajaran Matematika (Matematika).

Kemudian dari tanggal 11 Juni 2020: Dunia Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19 (Pendidikan), 11 Juni 2020: Variasi Program Latihan Bagi Atlet di Masa Pandemi (Olahraga).

12 Juni 2020: Pengumuman Lomba Penulisan Opini dan untuk tanggal 13 Juni 2020: New Normal di Tengah Pandemi: Atau Berdamai Atau Menyerah (Filsafat).

Acara Webinar ini diadakan oleh STKIP Pamane Talino secara gratis.

Selain mendapatkan ilmu, peserta juga mendapatkan e-sertifikat.

Tim yang menjadi koordinator dari Webinar ini antara lain Trio Kurniawan, M. Fil, Marselus Suarta K., M.Pd., dan Jeliana Intan Permata, M.Pd.

Intan mengaku bahwa Hal yang melatarbelakangi ada kegiatan Eduweek ini sebenarnya merupakan serangkaian kegiatan promosi dari Tim Marketing STKIP Pamane Talino, menyikapi situasi Pandemi Covid-19.

Hal yang bisa dilakukan oleh STKIP Pamane Talino adalah promosi melalui media sosial.

Inilah yang menjadi pemikiran bersama bahwa dengan adanya covid ini kita membiasakan diri dengan dunia online pun kita tetap bisa bersama dan membagi ilmu.

“Kalau pikiran saya ndak perlu pergi jauh-jauh untuk bisa ketemu orang yang jauh. Dengan adanya ini tentunya paling tidak ada nilai tambahnya, tidak lain dan tidak bukan yaitu bisa bagi ilmu,” ujarnya, Selasa (23/6/2020).

Intan juga mengatakan bahwa perkuliahan pada masa Covid-19 di STKIP Pamane Talino tetap berjalan lancar, meskipun ada beberapa kendala, di antaranya jaringan internet.

Namun semua ini perlu waktu pembiasaan untuk mahasiswa menerima dan mendisiplinkan diri.

“Tujuan adanya eduweek ini adalah promosi kampus, kemudian ilmu yang dibagikan melalui kegiatan ini dapat berguna bagi banyak orang. Harapan kami ke depan semoga hal ini dapat berlanjut, dan terus mengalami peningkatan baik kegiatan maupun peserta yang mengikuti kegiatan ini,”pungkasnya.

Dalam obrolan yang sama itu, Trio juga mengatakan bahwa adanya eduweeked ini pertama-tama adalah untuk berbagi gagasan, berbagi ilmu, lewat diskusi dan dialog menggunakan daring.

Fokusnya tak lain adalah tentang pendidikan.

“Dunia pendidikan ditengah Pandemi covid-19 merupakan salah satu bidang yang terdampak,” ujarnya.

“Dulu kita belajar secara konvensional alias langsung bertatap muka namun, sekarang kita dipaksa untuk online karena kondisi yang tidak bisa dihindarkan,” tuturnya.

“Dari kejadian ini maka ada yang hilang dengan cara belajar dan inilah yang kami diskusikan dalam EduWeek ini,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ini yang menjadi perhatian mereka, yaitu di STKIP Pamane Talino, bahwa ada perubahan cara orang belajar dan cara kuliah, konteks internal pendidikan.

“Kami bersama-sama tidak ingin mengadili, tetapi mendiskusikannya dengan konsep-konsep dan argumen ilmiah yang bisa diperdebatkan,” tuturnya.

“Ketika pemerintah memutuskan untuk kuliah online; STKIP Pamane Talino melakukan apa yang bisa dilakukan misalnya kuliah menggunakan wa, zoom, youtube dan cara-cara yang semudah mungkin untuk bisa mahasiswa ikuti,” kata Trio.

Di tengah pandemi ini, STKIP Pamane Talino juga memberikan subsidi kuota untuk mahasiswa agar mahasiswa bisa kuliah online. Trio mengakui dengan adanya Pandemi ini uniknya dosen-dosen melahirkan cara baru dalam mengajar.

“Kami ingin berbagi apa saja, baik dari gagasan dan ilmu, cara yang dilakukan oleh STKIP Pamane Talino ini yaitu duduk bersama dengan masyarakat dan banyak orang,” ujarnya.

“Hal ini merupakan ruang kita bersama-sama berbagi gagasan dengan banyak orang, meliputi dari beragam jenjang pendidikan dan budaya,” tambah Trio.

Sebagai tim koordinator, Trio juga menganggap Eduweek ini adalah pesta pendidikan dimana media digunakan untuk pewartaan kebenaran bagi banyak orang.

Sebenarnya Webinar adalah wajah potensi yang ada di STKIP Pamane Talino, yang dilakukan secara gratis untuk banyak kalangan.

“Harapan kami setelah melihat apa yang kami diskusikan, masyarakat dan banyak orang bisa kembali ke tempat masing-masing dan melakukan perubahan kecil. Tidak hanya ini, kedepan juga akan banyak seminar-seminar yang kami lakukan,” tambah Trio. (*)