KRONOLOGI Penemuan Bayi di Tempat Sampah Jalan Parit Pangeran Pontianak & Kondisi Saat Ditemukan
Seorang bayi masih ada tali pusar ditemukan di tempat pembuangan sampah, Jalan Parit Pangeran, Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Rabu (24/6/2020).
Penulis: Ferryanto | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat banyak pasangan menginginkan kehadiran sibuah hati atau anak, masih ada saja oknum yang tega membuang bayinya.
Entah pikiran apa, yang membuat oknum tega membuang darah dagingnnya.
Kisah ini nyata adanya dan terjadi di Kota Pontianak.
Seorang bayi yang masih ada tali pusar ditemukan di tempat pembuangan sampah, Jalan Parit Pangeran, Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Rabu (24/6/2020).
Beruntung saat ditemukan seorang pemulung bayi mungil tak berdosa ini dalam keadaan selamat.
Bayi tersebut ditemukan Muhammad Yusuf atau Ajun (41) sekitar pukul 00.00 WIB, Rabu (24/6/2020).
Ajun menuturkan penemuan bayi dalam kardus ditempat sampah bermula saat itu ia sedang mencari barang bekas di TPS tersebut.
Ketika ia mencari barang di dalam kontainer sampah, ia menemukan bayi yang terbungkus kain di dalam kotak kardus.
"Saya itu lagi mulung malam-malam, saya liat kardus berisi bayi, bayinya itu di dalam boks (kontainer) ini tempat sampah," ujar Yusuf.
Diketahui bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Ia mengungkapkan bahwa saat melihat kondisi bayi itu, tali pusar dari sang bayi masih menempel di tubuhnya.
"Kayaknya baru lahir, tali pusarnya masih belum terpotong," kata Yusuf.
Kendati dalam keadaan hidup, saat ditemukan, bayi tersebut tidak menangis.
"Dia tidak menangis pas ditemukan, tapi kayaknya agak kritis," tutur Yusuf.
Seketika Ajun bergegas membawa bayi tersebut ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Ajun menceritakan klinik yang ia tuju adalah klinik bidan di Jalan Budi Utomo.
Sesampaikan di klinik langsung diperiksa mengenai kondisi bayi tersebut.
Setelah itu, ia memaparkan langsung melaporkan ke petugas kepolisian atas penemuan bayi tersebut.
Penemuan bayi di Mempawah
Warga Wajok Hilir Kecamatan Jongkat dihebohkan dengan penemuan bayi laki - laki di Area Pemakaman Keluarga Haji Muhammad Noer Jl. Raya wajok hilir Desa Wajok Hilir Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat Jumat (20/3/2020).
Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga melalui Paur Humas Polres Mempawah IPDA Lidwina mengatakan pemuan bayi tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
"Saat itu warga bernama Aran Darajat, SE, bersama Ibu Kandungnya masuk ke area Pemakaman Keluarga Haji Muhammad Noer Jl. Raya Wajok Hilir Desa.
Wajok Hilir Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, untuk berziarah ke makam orang tuanya di pemakaman tersebut, kemudian sekitar jam 09.30 wib.
Saat itu Saksi bersama ibunya tersebut hendak keluar dari area pemakaman tersebut dan mendengar seperti ada tangisan bayi," ujarnya.
Namun diakui Paur, saksi sempat meragukan suara tersebut karena banyak hewan yang berkeliaran di lokasi tersebut.
"Namun saat itu saksi mengira hanya suara kambing, karena saat itu disekitar area pemakaman tersebut banyak kambing yang berkeliaran.
Namun tiba-tiba saat itu Saksi melihat ada kaki bayi yang menjulur dari kotak kardus bekas air mineral yang terletak di bawah papan nama pemakaman tersebut," katanya.
Kemudian saat itu Saksi mengecek kotak kardus tersebut dan ternyata di dalam kotak kardus tersebut terdapat seorang bayi laki-laki.
"Saat di cek ternyata ada bayi laki-laki masih lengkap dengan tali pusarnya, dalam keadaan masih hidup dan tertutup bekas air mineral," lanjutnya.
Kemudian Saksi menghubungi Ketua RT setempat, kemudian ketua RT menghubungi Bhabinkamtibmas Desa. Wajok Hilir AIPDA Hairul Anwar
"Setelah itu Bhabinkamtibmas mendatangi TKP dan kemudian Bhabinkamtibmas bersama saksi serta ketua RT membawa bayi laki-laki tersebut ke Puskesmas Rawat Inap Jungkat untuk mendapatkan perawatan medis," pungkasnya. (*)