Ppdb.disdik.jabarprov.go.id Server Error, Illa Setiawati Akui Berulang Setiap Tahun & Keluhan Utama

Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) Jawa Barat tahun 2020 masih menyisakan masalah klasik.

Editor: Jimmi Abraham
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Ilustrasi PPDB Online. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) Jawa Barat tahun 2020 masih menyisakan masalah klasik.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Illa Setiawati mengatakan, sulitnya mengakses server masih menjadi keluhan utama.

Ia mengaku heran mengapa persoalan itu masih terus berulang tiap tahun.

"Server eror tidak bisa dibuka. Itulah yang disayangkan kenapa pada tahun sekarang ketika siswa harus mendaftar di jalur online ini, (masalah dari) tahun kemarin nggak dijadikan contoh," kata Illa saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (23/6/2020).

PPDB di tengah pandemi Covid-19 pun, kata Illa, kian menyulitkan orangtua siswa.

Jika tahun lalu orangtua siswa bisa dibantu oleh sekolah tujuan, tahun ini mereka mesti mengakses penuh seluruh tahapan pendaftaran.

PPDB Kalbar di ppdb.dikbud.kalbarprov.go.id, Pendaftaran Sudah Dimulai & Hasil Registrasi 26 Juni

Hasil PPDB Jabar Cek di ppdb.disdik.jabarprov.go.id/hasil-seleksi atau ppdb.disdik.jabarprov.go.id

Padahal, lanjut dia, masih banyak warga yang belum paham dengan sistem PPDB secara daring.

"Kan tidak semua masyarakat mengerti dengan IT. Ketika mereka minta bantuan dari pihak sekolah asal pun kan itu jadi ditentutkan dari pihak sekolah. Titik kordinat pun banyak yang salah. Ketika dokumen harus dilengkapi, beritanya juga pada saat sudah login tanggal 12 tengah malam. Kan kalau harus memperbaiki data juga tidak bisa," ungkapnya.

Illa pun mengaku akan mendatangi Disdik Jabar untuk membahas persoalan ini.

Rencananya, pertemuan dilakukan Selasa siang.

"Yang disampaikan bentuk kekecewaan orangtua siswa terhadap sistem yang diberlakukan saat ini karena banyak masyarakat yang dirugikan. Terutama masalah ketidaktransparnanan pengumuman diterima atau tidaknya. Karena mereka juga tidak tahu mengapa mereka tergeser, kan itu tidak dibuka, nggak dijelasin. Jadi sistem yang kemarin itu ketika siswa tidak diterima namanya langsung hilang," paparnya.

Ada pun peluang mendaftar di tahap II, kata dia, sangat kecil kemungkinan untuk masuk karena proses zonasi tahap II kian ketat.

"Kayaknya kalau seperti masyarakat seperti diberikan harapan palsu dengan dijanjikan tahap II. Tahap II kan koordinatnya diperketat karena jarak yang harus lebih dekat. Dibalik itu juga kalau siswa yang menggunakan jalur afirmasi KETM ini kalau diadukan dijalur zonasi akan berisiko dengan pembayaran DSP, SPP seperti itu," jelasnya.

111.000 peserta diterima

Sebanyak 111.000 peserta didik diterima pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Jawa Barat Tahun 2020 Tahap I.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved