Virus Corona Masuk Kalbar
ASN Pemkab Sekadau Ini Beberkan Pengalaman saat Diisolasi hingga Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Za dirujuk dari Kabupaten Sekadau dan dirawat di Upelkes Kalbar dan hari ini telah dinyatakan sembuh dan sudah bisa pulang ke kediaman pribadinya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melepas satu pasien kasus konfirmasi yang dirawat di Unit Pelatihan Kesehatan (Upelkes Kalbar), yang telah dinyatakan sembuh dari virus Covid-19, Selasa (23/6/2020).
Pasien tersebut adalah ZA yang merupakan Pegawai Esselon II di Kabupaten Sekadau.
Za dirujuk dari Kabupaten Sekadau dan dirawat di Upelkes Kalbar dan hari ini telah dinyatakan sembuh dan sudah bisa pulang ke kediaman pribadinya.
Ia menceritakan bahwa pada 28 Mei 2020 hasil swabnya dinyatakan positif dan tindakan dari Pemda Sekadau mengusulkan untuk dirawat di Ruang Isolasi yang telah disiapkan oleh Pemprov Kalbar.
• Polsek Ngabang Landak Cek Ketahanan Pangan Kelompok Tani di Desa Pawis
• AYU TING TING & Didi Riyadi Dinilai Makin Mesra, Ini 3 Pernyataan Didi Soal Kedekatannya dengan Ayu
“ Jadi Pemda Sekadau langsung ke Dinkes Provinsi.
Jadi saya langsung di kirim ke sini.
Saya senang dan berterima kasih kepada Gubernur dan Kepala Dinkes Provinsi dan Kepala Upelkes Kalbar Kalbar ,” ujarnya kepada awak media .
Ia mengatakan hampir dua minggu ia tinggal diruang isolasi Upelkes Kalbar dan diakuinya bahwa fasilitas yang disiapkan sangat baik begitu juga para petugasnya bagus .
“Saya tidak mengada- ngada. Segala hal lainnya pun baik.
Jadi saya ucapkan terima kasih untuk semuanya,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya juga rutin mengikuti jadwal yang telah dibuat dan akhirnya pada swab kegita dan keempat dirinya dinyatakan sembuh ,
“Disini juga ada kegiatan lainnya seperti senam dan lari atau olahraga lainnya.
Setelah itu saya istrihatan dan baca buku .
Sekitar dua minggu atau 14 hari sudah saya dirawat dan akhirnya dinyatakan sembuh,” jelasnya.
• Dinkes Pontianak Catat Peningkatan Kasus Kematian Ibu Melahirkan
