Jembatan Terendam, Warga Dua Desa di Manis Mata Terpaksa Gunakan Sampan untuk Beraktivitas
Kejadian tersebut tentunya membuat akses warga menjadi terhambat karena warga terpaksa menggunakan sampan untuk beraktivitas.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi sejak tiga hari terakhir membuat sejumlah rumah warga tepatnya di Desa Tribun Jaya Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat terendam banjir.
Parahnya, selain merendam rumah warga, air yang menggenang setinggi 1,5 meter juga membuat jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan tersebut yaitu desa Tribun Jaya dan desa Kelampai juga turut terendam.
Kejadian tersebut tentunya membuat akses warga menjadi terhambat karena warga terpaksa menggunakan sampan untuk beraktivitas.
• Tetap Waspada Covid-19, Bupati Imbau Masyarakat Kapuas Hulu Taati Protap Kesehatan
Kepala Desa Tribun Jaya, Pransiskus Radi mengatakan banjir terjadi sejak Sabtu (20/06/2020) yang diduga diakibatkan oleh hujan yang terjadi selama tiga hari berturut-turut dan ditambah lagi dengan air pasang.
"Tinggi banjir 1,5 meter hingga masuk dalam rumah warga. Jembatan yang menghubungkan desa Tribun Jaya dan desa Kelampai juga tenggelam. Akses warga saat ini hanya menggunakan sampan," kata Radi, Minggu (21/06/2020).
Akibat banjir tersebut, Radi mengkonfirmasi saat ini warganya mengalami kesulitan melaksanakan aktivitas karena semua akses jalan keluar masuk desa terendam banjir.
"Selain itu melihat debit air yang terus meningkat sebagain warga terpaksa berkemas mengevakuasi barang-barang yang kena banjir," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak