Virus Corona Masuk Kalbar
9 Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Dinkes Kalbar Ingatkan Jangan Lengah
Dalam pernyataanya Dinkes mengumumkan ada 9 kasus positif covid dinyatakan sembuh, meski demikian ada pula 2 kasus baru.
Penulis: David Nurfianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar merilis berita terbaru terkait perkembangan Covid-19 di Kalbar pada Sabtu (20/06/2020) siang.
Dalam pernyataanya Dinkes mengumumkan ada 9 kasus positif covid dinyatakan sembuh, meski demikian ada pula 2 kasus baru.
Untuk konfirmasi kesembuhan ini meliputi Kabupaten Melawi dalam hal ini seluruh keluarga besar Bupati Melawi dinyatakan telah sembuh berjumlah 6 orang.
Ada pula 2 orang yang berasal dari Kota Pontianak dan 1 orang warga Kabupaten Sambas.
• BREAKING NEWS - Sutarmidji Umumkan Kabar Baik, Seluruh Keluarga Bupati Melawi Sembuh Dari Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh keluarga besar Bupati Melawi dan berharap Bupati tetap menjaga imunitas tubuh.
"Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Melawi termasuk pak bupati dinyatakan sembuh, semoga semua yang positif dan reaktif segera sembuh dan kunci kesembuhan adalah menjaga imunitas kita," ujar Kadiskes Kalbar.
Adapun untuk konfirmasi kasus terbaru berasal dari Kabupaten Sanggau yang diketahui merupakan seorang balita.
Sementara satu kasus lainnya berasal dari warga Jawa Tengah yang sedang berada di Kalbar.
Saat ini kedua pasien dalam perawatan satu diantara Rumah Sakit yang ada di Kota Pontianak.
"Kasus Konfirmasi baru terdiri dari 1 orang bayi berasal dari Sanggau yang mendapatkan perawatan Rumah Sakit di Kota Pontianak dan 1 orang warga Jawa Tengah yang saat ini dalam perawatan Rumah Sakit di Pontianak juga" jelasnya.
Dengan sembuhnya 6 orang dari Kabupaten Melawi berarti kluster Melawi yang berjumlah 12 orang semuanya sudah dinyatakan sembuh dan dianggap sudah menyelesaikan kluster Melawi.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Melawi diminta jangan lengah dalam proses penanganan Covid-19 dan terus melakukan sebagai upaya menekan kasus yang terjadi di wilayahnya.
"Jangan sampai hal ini membuat mereka (Diskes Melawi-Red) lengah, harus terus melakukan testing secara masal dengan Rapid Test."
"Agar secepatnya atau sedini mungkin dapat menemukan kasus yang mungkin masih ada dan melakukan tindakan isolasi terhadap kasus yang reaktif untuk memutus mata rantai."
"Jadi jangan berpuas diri dengan adanya Nol kasus di setiap Kabupaten atau Kota masing-masing, tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak